Semua Warga Sipil di Pabrik Azovstal Telah Dievakuasi

Semua Warga Sipil di Pabrik Azovstal Telah Dievakuasi

Nasional | beritabaru.co | Minggu, 8 Mei 2022 - 08:33
share

Berita Baru, Kiev Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk pada Sabtu (7/5) menegaskan bahwa semua warga sipil di Pabrik Azovstal telah dievakuasi, dengan Presiden Vlodomyr Zelenskiy mengatakan 300 warga sipil telah diamankan.

Iryna Vereshchuk menegaskan bahwa semua wanita, anak-anak dan orang tua berhasil dibawa keluar dari bunker bawah tanah di Azovstal, sebuah pabrik baja yang luas.

Awalnya, para warga sipil menggunakan bunker bawah tanah Azovstal sebagai tempat bersembunyi dari serangan Rusia dengan sedikit makanan, air atau obat-obatan.

Bagian dari operasi kemanusiaan Mariupol ini sudah berakhir, tulis Vereshchuk di aplikasi perpesanan Telegram.

Pabrik baja Azovstal merupakan kantong terakhir pertempuran Ukraina di kota pelabuhan yang hancu.

Pabrik tersebut menjadi simbol perlawanan terhadap upaya Rusia untuk merebut petak-petak Ukraina timur dan selatan dalam perang 10 minggu.

Ratusan pejuang Ukraina diperkirakan masih tetap berada di dalam.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, dalam pidato Sabtu (7/5) malam, mengatakan lebih dari 300 warga sipil telah diselamatkan dari pabrik.

Ia juga berjanji untuk melanjutkan upaya yang sangat sulit tetapi penting untuk mengevakuasi para pejuang yang terperangkap.

Kami membawa semua warga sipil keluar dari pabrik Azovstal dan sekarang sedang mempersiapkan tahap kedua dari misi evakuasi untuk mengevakuasi mereka yang terluka dan petugas medis, katanya, dikutip dari Al Jazeera .

Tentu saja, kami sedang berupaya mengevakuasi militer kami, semua pahlawan yang membela Mariupolm, imbuhnya.

Seorang gadis, yang dievakuasi dari Mariupol dalam konflik Ukraina-Rusia, berdiri di luar bus dekat pusat akomodasi sementara di desa Bezimenne di wilayah Donetsk,

Dia menambahkan bahwa pihak berwenang juga akan membantu warga di tempat lain di Mariupol dan pemukiman sekitarnya untuk keselamatan.

Topik Menarik