Selain Kenjeran Park, Pemkot Surabaya Evaluasi Seluruh Tempat Wisata

Selain Kenjeran Park, Pemkot Surabaya Evaluasi Seluruh Tempat Wisata

Nasional | jawapos | Minggu, 8 Mei 2022 - 12:29
share

JawaPos.com Kecelakaan di wahana air Kenjeran Park pada Sabtu (7/5) membuat Wali Kota Eri Cahyadi memberi peringatan kepada pihak pengelola tempat wisata. Wali kota meminta seluruh tempat wisata dievaluasi.

Eri menyatakan telah memberikan pesan peringatan kepada seluruh tempat wisata karena tidak mengutamakan keselamatan pengunjung. Dia ingin manajemen Kenjeran Park segera melakukan evaluasi secara keseluruhan demi keselamatan pengunjung.

Eri meminta pihak pengelola untuk bertanggung jawab kepada seluruh korban yang mengalami cedera. Bukan itu saja, dia juga ingin pihak pengelola bertanggung jawab dan memastikan, tempat wisata di Kota Surabaya aman bagi wisatawan.

Saya minta kepada manajemen untuk melakukan tanggung jawab dan bersinergi, bagaimana manajemen bisa memberikan kepastian semua tempat wisata di Surabaya aman untuk pengunjung, tegas Eri.

Wali kota menekankan kepada setiap investor yang memiliki tempat wahana wisata di Surabaya, harus memiliki izin. Di samping itu, harus diimbangi dengan perawatan berkala agar tidak terjadi lagi hal yang tidak diinginkan di tempat wisata lain di Kota Surabaya.

Dalam pemeliharaan itu kan milik swasta, jadi kalau pemeliharaan ini dilakukan investor, harus bisa menjamin layak fungsi wahananya. Oleh karena itu, kita nanti lakukan evaluasi di tempat wahana atau wisata lain, ucap Eri.

Dia menambahkan, setiap pengelola atau investor yang mempunyai tempat wahana atau wisata juga harus memberikan laporan hasil kelayakan. Selain itu, pengelola atau investor harus tahu kondisi fasilitasnya, karena setiap fasilitas permainan atau wahana harus sesuai dengan kapasitasnya.

Terkait evaluasi, itu semua sudah dilakukan atau belum oleh pengelola nanti kita cek lagi. Kalau tadi dengar ceritanya ada wahana yang kelebihan beban, nah itu kan harus ada yang jaga dan harus sesuai maksimal wahananya, kalau nggak sesuai ya ambruk. Kita lihat dulu hasil evaluasinya, sembari menunggu hasil penyelidikan dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak, papar Eri.

Topik Menarik