Berharap Tak Ada Gelombang Baru Pasca Mudik Lebaran, Kendari Kini Berstatus Zona Hijau, Nol Kasus Covid-19

Berharap Tak Ada Gelombang Baru Pasca Mudik Lebaran, Kendari Kini Berstatus Zona Hijau, Nol Kasus Covid-19

Nasional | koran-jakarta.com | Minggu, 8 Mei 2022 - 10:15
share

KENDARI - Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara Sulkarnain Kadir mengatakan daerahnya saat ini berstatus zona hijau atau tidak ada lagi warga yang aktif terinfeksi Covid-19.

"Alhamdulillah sekarang Kota Kendari sudah zona hijau Covid-19, tidak ada lagi pasien Covid-19, zero Covid-19," kata Sulkarnain di sela kegiatan gowes rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-191 Kota Kendari, Minggu.

Meski begitu, Wali Kota mengingatkan agar masyarakat tidak terlena dengan kondisi saat ini, namun tetap waspada dengan tetap disiplin protokol kesehatan karena wabah pandemi Covid-19 belum sepenuhnya berakhir.

Dia menekankan agar masyarakat tetap disiplin utamanya memakai masker dan rajin mencuci tangan, menjaga jarak termasuk mengikuti program vaksinasi hingga dosis booster atau penguat.

"Mudah-mudahan kondisi ini bisa kita pertahankan, sehingga tidak ada lagi gelombang-gelombang berikutnya," ujar dia.

Wali Kota mengajak masyarakat agar terus menjaga kondisi saat ini yang telah nol kasus aktif Covid-19 sehingga pembangunan Kota Kendari dapat terus berjalan dengan demikian aktif perekonomian dapat berjalan normal.

"Pesannya supaya masyarakat bisa menjaga kesehatan dan kita berharap Covid-19 tidak ada lagi gelombang-gelombang berikutnya sehingga kita bisa membenahi ekonomi kita di Kota Kendari," ucap Sulkarnain Kadir.

Apalagi menurut dia, Kota Kendari memiliki banyak potensi sehingga dibutuhkan kekompakan masyarakat untuk mempromosikan yang pada akhirnya dapat mengangkat daerah tersebut ke kancah nasional bahkan internasional.

"Banyak sekali potensi pariwisata, besar potensi pertumbuhan ekonominya, apalagi posisi strategis Kota Kendari sebagai ibu kota provinsi, saya kira ini akan sangat membantu kita menjadi modal utama untuk kita majukan Kota Kendari secara bersama-sama," demikian Sulkarnain menjelaskan.

Topik Menarik