Merasa Lebih Santai dan Bebas Macet

Merasa Lebih Santai dan Bebas Macet

Nasional | radarjogja | Minggu, 8 Mei 2022 - 08:49
share

RADAR JOGJA Pulang kampung atau mudik adalah sebuah ritual tahunan yang dilakukan saat momentum Hari Idul Fitri bagi umat muslim. Pelakunya adalah mereka yang hidup dan tinggal di luar kota kelahiran.

Mudik bagi sebagian orang, juga diartikan sebagai ritual pulang ke hulu kehidupan. Berbondong-bondong pulang ke kota asal atau tempat masa kecil mereka dilahirkan sembari menjenguk orang tua atau kerabat dekat.
Kendati ritual mudik tahun ini masih dilakukan di tengah suasana pandemi Covid-19, pemerintah sudah memberi sedikit kelonggaran. Salah satu syaratnya sudah mendapatkan vaksin dosis 1,2 dan 3.

Ari Wibowo, 33, warga Kelurahan Grendeng RT 03 RW 02, Kecamatan Purwokerto Utara mengungkapkan, lama bekerja di Kulonprogo ia hampir setiap tahun melakukan ritual mudik ke kampung halaman menggunakan sepeda motor. Mudik menggunakan sepeda motor itu santai. Tidak dikejar waktu seperti naik angkutan umum, katanya kepada Radar Jogja (15/4).

Lebaran kali ini mudik dengan sepeda motor, sementara istri dan dua anaknya dipilihkan dengan moda transportasi umum. Kalau anak istri ikut, kasihan. Saya sendiri yang pakai motor, capek istirahat bebas. Bisa di warung atau SPBU, ungkapnya.

Ari, sapaan akrab Ari Wibowo, mengungkapkan, ia sadar risiko mudik dengan sepeda motor cukup tinggi. Namun ia sudah terlanjur merasa nyaman mengendarai motor dan risiko itu bukan menjadi masalah yang besar baginya.
Tidak perlu ngebut juga. Santai dan bebas macet menurut saya. Yang penting selalu berhati-hati, mengikuti aturan lalu lintas di jalan, itu cukup bagi saya, ungkap salah seorang jurnalis televisi nasional ini. (tom/laz)

Topik Menarik