PSI Bantah Hanya Jakarta dan Anies sasaran Kritiknya, Jubir PSI: Tidak Benar, Kami Juga Vokal di Daerah

Kritikan kepada Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang dianggap hanya fokus mengkritik kinerja Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan mengabaikan daerah lain, dibantah juru bicara PSI, Sigit Widodo.

"Tidak benar @psi_id hanya disibukkan isu Jakarta dan mengabaikan daerah lain," kata Sigit melalui Twitter-nya, @Sigitwid, Sabtu (7/5).

Sigit mengatakanmemang kritik ke Pemprov DKI Jakarta kerap mendapat sorotan media massa. Terlebih lagi PSI punya 8 anggota DPRD di Jakarta.

"Pemberitaan memang lebih kuat di Jakarta. Selain karena PSI punya 8 anggota DPRD provinsi, liputan berita di Jakarta memang lebih massif ketimbang daerah lain" katanya.

Dia mengatakanPSI juga sering melontarkan kritikan ke pemerintah pusat. Misalnya terkait penanganan pandemi Covid-19 hingga kelangkaan minyak goreng.

"Di level nasional @psi_id juga sering melakukan kritik, seperti kebijakan penanganan covid-19 di awal pandemi, soal kelangkaan dan mahalnya minyak goreng, RUU TPKS, mandegnya pembahasan RUU PDP, sampai kebijakan pembelian alutsista oleh Kemenhan," kata Sigit.

Sementara di daerah lain, kata Sigit, PSI juga vokal melontarkan kritik. Dari Bandung hingga NT.

"Di daerah, @psi_id juga vokal, termasuk tahun lalu anggota DPRD @psikotabandung walkout karena tidak setuju dgn APBD yg tidak pro-rakyat. PSI di Sulut dan NTT juga terkenal vokal dan sering mengkritik pemerintah provinsinya. Demikian juga anggota-anggota DPRD PSI di seluruh Indonesia," tuturnya.

Sebelumnya, Pengamat politik dari The Indonesian Institute, Ahmad Hidayah menilai, ada yang salah dengan komunikasi para kader PSI. Sebab di masa kepemimpinan Giring Ganesha, PSI malah hanya gemar mengkritik Anies Baswedan.

Menurut saya, ada yang salah dari komunikasi politik DPP PSI, khususnya di era kepemimpinan Giring, ujar Ahmad, Sabtu (7/5).

Menurutnya, Giring seharusnya fokus untuk mengawal isu nasional. Bukan hanya berkutat di seputaran Ibu Kota.Seharusnya, Giring sebagai ketua umum PSI disibukkan dengan mengomentari isu nasional, bukan isu lokal, ujarnya.

Terkait hal itu, Ahmad juga berkata Giring semestinya menyadari bahwa PSI punya kader yang berhasil lolos sebagai anggota DPRD. Sehingga, segala urusan yang menyangkut sebuah daerah bukan fokus DPP PSI.

PSI tentu punya anggota legislatif di daerah lainnya. Jadi, kenapa PSI disibukkan dengan isu Jakarta? Padahal PSI juga punya anggota dewan daerah seperti di Tangerang Selatan ataupun Surabaya yang sama-sama kota besar, ujar Ahmad. (fin/zul)