Review Samsung Galaxy A33 5G, Dibekali Sejumlah Fitur Unggulan

JawaPos.com Pada pertengahan Maret lalu, Samsung menghadirkan dua smartphone kelas menengah terbaru mereka untuk pasar Tanah Air. Keduanya adalah A Series Galaxy A53 5G dan Galaxy A33 5G.

Harga kedua smartphone tersebut sejatinya menarik menilik berbagai keunggulan dan fitur yang ada pada keduanya. Nah, rampung mengulas A53 5G, JawaPos.com berkesempatan menjajal varian di bawahnya yakni Galaxy A33 5G.

Akankah pengalaman menggunakan Galaxy A33 5G yang lebih murah sebaik menggunakan Galaxy A53 5G. Berikut ulasan selengkapnya.

Desain dan Layar

Dari segi desain dan layar, Samsung Galaxy A33 5G masih serupa dengan kakaknya Galaxy A53 5G. Ya, tampangnya mirip dengan seri flagship Galaxy S Series. Hal tersebut terlihat pada aspek modul atau housing kamera berbentuk square.

Selain itu, ketipisan perangkat ini juga enak. Pada Galaxy A33 kali ini, desainnya menurut kami lebih condong ke Galaxy S21 FE. Nyaman digenggam, dimensinya pas, nggak terlalu besar dan masih aman digunakan satu tangan. Buat pengguna perempuan yang telapak tangannya tak terlalu besar, handset ini lebih cocok.

Dari sisi desain, kesemua varian Galaxy A53 5G dan A33 5G hadir dalam konsep pewarnaan atau finishing doft atau kasar. Adapun warna yang hadir adalah hitam, putih, biru dan kuning keemasan atau kuning blewah.

Pada bagian belakang, yang membuat handset ini tampil layaknya seri flagship adalah modul kamera dengan lensa yang besar-besar. Gaya seperti ini bisa ditemukan pada seri flagship S Series, Z Fold atau Z Flip serta S21 Series terdahulu.

Ekspos pada sisi kamera semakin menegaskan bahwa kendati ini merupakan perangkat A Series yang harganya terjangkau, kualitas kameranya tetap bisa diandalkan. Demikian kira-kira Samsung ingin menyampaikan bahasa desain perangkat ini.

Dimensinya Galaxy A33 5G kali ini adalah 159.7 x 74 mm dengan ketebalan 8.1 mm, dimensi yang kurang lebih sama dengan Galaxy A53 5G kakaknya. Bicara soal bezel, smartphone ini memiliki bezel yang tipis pada bagian samping namun tetap lebih tebal pada bagian dagu atau notch untuk housing kamera selfie.

Di sisi kanan, ada tombol power dan tombol volume Up-Down. Di area kiri sampai ke atas polos. Sementara pada bagian bawah terdapat port USB Type-C dan lubang speaker. Area SIM Card diletakkan di bagian atas.

Menambah kemiripan dengan seri flagship, pada seri ini, Samsung sudah tidak lagi menyertakan lubang headset, mirip dengan Galaxy A53 5G. Boks penjualannya juga makin tipis, percis seperti boks atau kemasan penjualan Galaxy S22 Series. Tipis dan seada-adanya.

Perangkat pengisi daya dan aksesori asli earphone Bluetooth tambahan bisa dibeli dengan mudah di banyak tempat. Buat yang sudah punya perangkat kepala charger di rumah atau kabel Type-C lainnya juga masih capable dan bisa digunakan di Galaxy A33 5G kali ini.

Di sektor layar, Samsung Galaxy A33 5G menggunakan panel Super AMOLED seluas 6,4 inci. Layar tersebut memiliki resolusi 1.080 x 2.400 piksel, sudah mendukung refresh rate 90 Hz dan dilindungi oleh Corning Gorilla Glass 5.

Di aspek desain dan layar, Samsung Galaxy A33 5G layak dipuji. Desain mirip seri flagship, nggak berubah seperti kakaknya Galaxy A53 5G yang juga menarik. Dimensinya juga pas.

Sementara di area layar, buat rentang harganya yang masih relate dengan kantong remaja, performa AMOLED jelas nggak mengecewakan. Buat banyak keperluan, layar Galaxy A33 5G layak dibanggakan, main game, foto-foto, nonton streaming, bisa.

Hanya kekurangan di area desain dan layar, seperti biasanya Samsung, pada paket penjualan tidak disertakan aksesori penunjang seperti antigores terpasang atau pelindung casing belakang. Khawatir kotor atau tergores, kamu mesti membeli sendiri kedua aksesori tersebut supaya smartphone ini siap pakai. Pun demikian dengan earphone Bluetooth yang juga harus kamu beli lagi.

Chip Exynos 1280

Di sektor hardware, Samsung Galaxy A33 5G ditenagai oleh chipset Samsung Exynos 1280 yang dirancang dengan fabrikasi 5 nm. Soal penyimpanan, Galaxy A33 5G punya pilihan penyimpanan yang beragam.

Betapa tidak, Samsung Galaxy A33 5G dibekali pilihan RAM/ROM 6/128 GB, 8/128 GB dan top varian dengan 8/256 GB. Dengan padanan memori dan hardware yang demikian, harusnya perangkat ini tidak perlu diragukan dari segi performa.

Selain digunakan sehari-hari, handset ini juga kami lakukan uji benchmark menggunakan aplikasi benchmark sintetis. Dua aplikasi yang kami pakai, AnTuTu Benchmark v9.3.4 dan PC Mark Work 3.0 Performance.

Galaxy A33 5G pada aplikasi benchmark AnTuTu berhasil mencetak skor sebesar 418928. Angka tersebut berdasarkan hasil uji benchmark tergolong besar. Pun demikian dengan rata-rata skor di kelas yang sama kebanyakan.

Kemudian, saat dibenchmark menggunakan PC Mark, skornya juga tergolong besar. Angka yang dicatatkan adalah 10998. Lumayan besar mengingat chip ini adalah juga chip yang sama dengan kakaknya yakni Galaxy A53 5G.

Di sisi chipset, untuk Galaxy A33 5G juga merupakan smartphone termurah dengan prosesor Exynos 1280 bikinan Samsung sendiri. Bicara teknis, Galaxy A33 5G punya kecepatan CPU 2x 2.4 GHz & 4 x 2 GHz, kecepatan GPU 1.000 MHz dan kecepatan RAM 2.750 MHz.

Buat main game bagaimana? Jelas bisa. Karena mengusung chip yang sama dengan Galaxy A53 5G, Galaxy A33 5G kali ini performanya beda tipis, sama unggulnya kendati untuk urusan harga lumayan selisih jauh.

Fitur dan Baterai

Yang tidak terlalu terlihat dari Samsung Galaxy A33 5G ini adalah ternyata fiturnya lumayan juga. Tak ter-highlights, Samsung Galaxy A33 5G ternyata punya fitur under display fingerprint scanner. Selain itu, ada juga fitur NFC pada handset ini.

Kemudian, Samsung juga menyematkan dukungan tahan air dan debu pada Galaxy A33 5G dengan sertifikasi IP67. Dengan begitu, smartphone ini bisa bertahan dalam air tawar hingga kedalaman satu meter selama 30 menit.

Rangkaian fitur lain yang terdapat pada Samsung Galaxy A53 5G mencakup dukungan 5G dan Bluetooth 5.1 Samsung Galaxy A33 berjalan dengan sistem operasi Android 12 yang dibalut antarmuka One UI 4.1.

Sementara di sisi ketahanan baterai, aspek ini juga nggak mengecewakan. Lumayan kuat dan tahan lama, baterai Samsung Galaxy A33 5G tergolong bandel buat penggunaan harian. Bisa tembus seharian lebih.

Sementara saat diuji benchmark menggunakan aplikasi benchmark sintetis, Samsung Galaxy A33 5G bisa mencatatkan lama skor penggunaan nonstop selama 14 jam 35 menit menggunakan PC Mark Work 3.0 Battery Life.

Kamera

Samsung Galaxy A33 5G menggunakan konfigurasi quad camera (empat kamera) pada bagian belakang, masing-masing beresolusi 48 MP kamera utama, 8 MP ultrawide, 5 MP lensa macro dan 2 MP sensor kedalaman. Kamera ini dilengkapi fitur IOS, panorama, LED flash, HDR dan mampu merekam video hingga kualitas 4K@30fps.

Sedangkan pada bagian depan, Samsung Galaxy A33 5G hanya menggunakan satu kamera beresolusi 13 MP. Kamera ini mampu menghasilkan foto yang bagus dikondisi minim cahaya dan mampu merekam video hingga kualitas 1080p@30fps.

Hasilnya? Lumayan. Nggak mengecewakan. Namun tetap, walau mirip dengan seri flagship, kamera Galaxy A33 5G jangan dibandingkan dengan seri tersebut. Meski demikian nggak mengecewakan.

Dengan pilihan lensa yang seabrek, pengalaman menggunakan kamera Galaxy A33 5G menyenangkan. Hasilnya cukup baik untuk mode kamera utama. Tajam dan jernih dengan catatan mengambil gambar dalam keadaan atau kondisi cahaya cukup. Sisanya, tinggal sesuaikan saja dengan style fotografi kamu dan eksplor sendiri kemampuannya.

Kesimpulan

Beberapa waktu menggunakan Galaxy A33 5G dalam segala hal cukup. Karena makin mirip flagship, rasanya juga kurang lebih sama dengan menggunakan seri flagship Samsung dalam beberapa kasus penggunaan. Misalnya, area layar yang jelas performa AMOLED memang nggak bisa diragukan.

Desainnya mirip saat menggunakan Galaxy A53 5G, juga pas di tangan. Secara dimensi, ponsel ini juga ringan, tidak tebal dan enak digenggam.

Dan, Samsung Galaxy A33 5G memiliki cukup banyak fitur unggulan, di antaranya adalah: NFC, sudah mengantongi sertifikat IP67, menggunakan USB Type-C, fingerprint under display dan sudah mendukung jaringan 5G tentunya.

Soal harga, memang relatif. Dijual mulai Rp 4,6 juta Rp 5,5 jutaan, konsumen diberikan cukup pilihan untuk meminang mana yang sesuai kebutuhan.

Hasil kamera smartphone Samsung Galaxy A33 5G dari pelbagai situasi:

Foto-foto: Rian Alfianto/JawaPos.com