Sebut Ganjar Pranowo Sebagai Jokowi Kecil, Rocky Gerung: Cuma Edarkan dan Bikin Isu Aja

Sebut Ganjar Pranowo Sebagai Jokowi Kecil, Rocky Gerung: Cuma Edarkan dan Bikin Isu Aja

Nasional | radartegal | Minggu, 8 Mei 2022 - 05:00
share

Ganjar Pranowo telah diolok-olok orang sebagai Jokowi Kecil, karenacuma mengedarkan dan bikin isu. Beda dengan Anies Baswedan.

Pernyataan itu diungkapkanPengamat Politik,Rocky Gerung. Menurutnya, sosok Anies Baswedan sudah beredar ke luar negeri.

Kegiatan dia di Jakarta banyak disorot oleh dunia Internasional. Salah satunya salat Idulfitri 1434 Hijriyah di Jakarta International Stadium (JIS), Senin (2/5) lalu.

Rocky menilaifigur Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang digadang-gadang capres potensial, karena memiliki elektabilitas tinggi tidak cukup untuk dielu-elukan sebagai pemimpin masa depan.

Apabila tidak dibarengi dengan prestasi dan etika dalam berpolitik dan menawarkan gagasan tentang masa depan Indonesia.Rocky sependapat dengan Pakar Hukum Bivitri Susanti dan Politkus Gelora Fahri Hamzah dalam tulisan-tulisannya.

Secara garis besar, keduanya menyebut problem bangsa Indonesia saat ini adalah menyoal etika dalam bernegara bukan elektabilitas atau polesan citra semata.

Relevan apa yang ditulis oleh Bivitri Susanti dan Fahri Hamzah untuk mengingatkan bahwa problem bangsa ini bukan elektabilitas tetapi etikabilitas. Jadi, etikabilitas itu yang hilang, kata Rocky Gerung dalam wawancara eksklusif bersama Hersubeno Arief di YouTube Rocky Gerung Official, Sabtu (7/5).

Jadi pemimpin yang tidak paham etikabilitas dan tidak punya intelektualitas pasti kapabilitasnya rendah dan legitimasinya turun, soal ini yang cacat di kita, imbuhnya menegaskan.

Ditambahkan Rocky, belakangan Presiden Jokowi seolah semakin kentara sedang ingin memberi isyarat pesan bahwa Ganjar Pranowo adalah penerus dia setelah tidak lagi menjabat sebagai Kepala Negara.

Sayangnya, Ganjar Pranowo masih kalah secara kapabilitas dan prestasi dari pesaingnya yang juga memiliki elektabilitas tinggi di sejumlah hasil survei nasional.

Sebab, Ganjar hanya melemparkan isu radikalisme dan intoleransi semata dalam beberapa tahun terakhir.

Tapi kita bisa pastikan tentu Pak Jokowi ingin mengasuh seseorang untuk menjadi penggantinya. Dan yang ada di depan mata kita itu cuman Ganjar Ganjar dan Ganjar, katanya.

Kita ingin Ganjar itu ada etika, intelektualitas. Tapi kalau kita lihat kampanye Ganjar itu cuma soal radikalisme, intoleransi. Di mana isi pikiran masa depan? Kalau cuman nakut-nakutin rakyat tuh, sesalnya.

Sementara pesaingnya Ganjar, Anies Baswedan sudah beredar ke luar negeri tuh, selektif kegiatan dia di Jakarta kemaren itu disorot oleh internasional (Idulfitri di JIS salah satunya), katanya.

Apapun keterangannya Anies bisa melampaui kemampuan konseptual dibandingkan dengan Ganjar yang diolok-olok orang sebagai Jokowi Kecil, karena dia cuma mengedarkan dan dia cuma bikin isu aja itu, kata Rocky Gerung. (ral/rmol/pojoksatu)

Topik Menarik