Menhub: Pelabuhan Panjang Menjadi Alternatif Penyeberangan Tiap Tahunnya

Menhub: Pelabuhan Panjang Menjadi Alternatif Penyeberangan Tiap Tahunnya

Nasional | republika | Minggu, 8 Mei 2022 - 03:35
share

REPUBLIKA.CO.ID,BANDARLAMPUNG--Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya akan terus memanfaatkan Pelabuhan Panjang, Lampung sebagai alternatif penyeberangan menuju Pelabuhan Ciwandan, Banten, pada momen hari rayatahun-tahun selanjutnya."Saya sudah mendengar dari Kapolda bahwa pemudik banyak yang senang dan antusias sekali menggunakan penyeberangan alternatif ini," ujar Budi Karya Sumadi, Sabtu (7/5/2022).

Ia mengatakan, dengan antusiasme tinggi pemudik menggunakan penyeberangan alternatif tersebut tidak menutup kemungkinan penggunaan Pelabuhan Panjang-Ciwandan sebagai pelabuhan alternatif akan dilakukan pada tahun-tahun selanjutnya."Tadi dengar rata-rata bahagia dan nyaman juga menggunakan KM Ciremai, jadi format ini sebagai alternatif untuk tahun selanjutnya akan dilakukan lagi," katanya.

Dia menjelaskan, digunakannya rute Pelabuhan Panjang menuju Pelabuhan Ciwandan, Banten pada arus mudik dilakukan untuk memecah kepadatan di Pelabuhan Bakauheni-Pelabuhan Merak. "Memang dibukanya beberapa pelabuhan sebagai alternatif seperti di Pelabuhan Panjang ini untuk mengurai penumpukan di Bakauheni pada arus balik," ucapnya.

Menurutnya, sejumlah alternatif yang diberikan oleh pemerintah merupakan salah satu bentuk kepedulian kepada pemudik agar bisa melakukan perjalanan dengan lancar."Kita tentu senang karena diperbolehkan mudik dan sekarang sudah arus balik. Jadi alternatif yang dilakukan di Pelabuhan Panjang ini usaha pemerintah untuk memberi kenyamanan kepada pemudik jadi tidak hanya di Bakauheni saja yang bisa digunakan untuk menyeberang," katanya.

Diketahui, berdasarkan data terakhir hingga Jumat (6/5/2022) jumlah pemudik yang telah menggunakan Pelabuhan Panjang sebagai alternatif terinci untuk penumpang terdata 896 orang, sepeda motor 299 unit, mobil 108 unit, dan truk 2 unit.

Topik Menarik