Bukan Buat  Penghuni Bedeng Pinggir Rel Rumah Susun Bakal Dihuni Pekerja JIS

Bukan Buat Penghuni Bedeng Pinggir Rel Rumah Susun Bakal Dihuni Pekerja JIS

Nasional | rm.id | Sabtu, 7 Mei 2022 - 21:41
share

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan peletakan batu pertama pembangunan Kampung Susun Bayam di Kawasan Jakarta International Stadium. Nantinya, permukiman itu ditempati 130 pekerja JIS eks warga Kampung Bayam.

Hari ini, kita mulai babak baru untuk peletakan batu pertama pencanangan Kampung Susun Bayam. Proses pembangunan memang ada urutannya. Ketika proses tersebut, bagi yang menjalani akan terasa lama, tapi sesudah nanti terbangun akan menjadi sebuah tempat Bapak/Ibu menorehkan sejarah panjang di masa depan, terang Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam sambutannya.

Anies menegaskan, nantinya pembangunan Kampung Susun Bayam ini tidak akan menghilangkan penghidupan atau mata pencaharian warga, di mana sebelumnya warga banyak berprofesi sebagai petani perkotaan atau urban farmer.

Sehinga menjadi contoh di samping stadion bertaraf internasional, berdampingan dengan masyarakat petani perkotaan, paparnya.

Anies berharap, nantinya permukiman seluas 11,8 hektar tersebut dapat dikerjakan tepat pembiayaan, tepat waktu dan tepat kualitas. Sehingga, pada September 2022 pembangunan ini dapat selesai.

Kampung Susun Bayam terdiri dari 3 blok atau gedung dengan 4 lantai yang diperuntukkan bagi 135 kepala keluarga, ditambah dengan 3 unit hunian khusus difabel, sehingga total berjumlah 138 unit hunian.

Unit hunian memiliki luas 36 meter persegi dengan layout ruangan meliputi dua kamar tidur, satu kamar mandi, dapur, ruang keluarga, balkon dan tempat menjemur pakaian.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo, Widi Amanasto mengungkapkan, ada sebanyak 135 kepala keluarga warga Kampung Bayam yang bekerja di proyek JIS.

"Beberapa ada yang jadi tenaga operasional di sini nanti. Mulai dari sekuriti, kebersihan, teknisi, housekeeping, dan lain-lain. Jumlahnya 135 KK yang sudah lolos," ujar Widi Amanasto kepada wartawan, Jumat (22/10/21).

Untuk diketahui, warga Kampung Bayam berjumlah sekitar 642 KK. Sebelumnya, PT Jakpro memberikan opsi kepada mereka, apakah ingin direlokasi ke rusun atau pindah dengan uang ganti untung.

Sebagian menolak pindah ke rusun dan memilih opsi ganti untung dan mencari tempat tinggal sendiri. Sementara sebagian lainnya dipekerjakan di JIS.

"Jadi mereka dulu penghuni di sini sebanyak 642 KK. Mereka kita kasih tawaran, apakah Anda mau saya relokasi ke rusun atau pindah dengan uang ganti untung. Mereka tidak mau ke rusun, jadi mereka pindah sukarela," jelas Widi.

Widi menjelaskan, nantinya calon pekerja di JIS ini akan mendapatkan tempat tinggal di kampung susun yang akan dibangun di sekitar stadion.

"Nanti mereka akan dipindahkan sekeluarga ke hunian di HPPO. Sekarang belum kita treatment , mereka pasti ke ini (rusun) nanti," ucapnya. (DRS)

Topik Menarik