Arus Balik, Penumpang Padati Pelabuhan Penyeberangan Tampo-Torobulu

Nasional | telisik.id | Sabtu, 7 Mei 2022 - 16:10

MUNA, TELISIK.ID - Memasuki puncak arus balik mudik lebaran 2022, pelabuhan penyeberangan Tampo-Torobulu dipadati oleh calon penumpang. Ratusan kendaraan pun mengantre panjang.

Calon penumpang kapal feri itu memadati area pelabuhan penyeberangan Tampo Kabupaten Muna. Calon penumpang terlihat memadati loket penjualan tiket hingga jalur antrean kendaraan roda dua yang mencapai puluhan meter dan roda empat terlihat cukup padat. Para calon penumpang terlihat berdesak-desakan saat mengantre tiket kapal.

Calon penumpang Azis mengatakan, dirinya harus berangkat menuju pelabuhan Tampo dari Matakidi Kabupaten Muna sekitar pukul 05.00 Wita dan tiba pukul 07.00 Wita. Hal itu ia lakukan karena ingin mendapatkan antrean feri pertama.

"Habis salat subuh langsung menuju di sini. Sampai jam sekarang 15.30 Wita belum juga dapat feri. Semoga antrean berikutnya sudah bisa masuk dalam kapal feri," harap Aziz pada Sabtu, (7/5/2022).

Senada dengan Aziz, calon penumpang lain Maidin berasal dari Kecamatan Kontu Kowuna mengatakan, dirinya harus berdesak-desakan saat menganteri untuk masuk di kapal feri.

KPK Panggil 2 Hakim Agung Terkait Perkara Gratifikasi-TPPU Gazalba Saleh

"Jujur saja saya antre di sini mulai dari jam 10 pagi sampai sekarang jam 15.30 Wita belum bisa masuk feri. Tingkat kepadatan penumpang tadi pagi sangatlah tinggi, sehingga mengakibatkan saya harus antre selama berjam-jam agar bisa naik dalam kapal feri," terangnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Operasi Pelabuhan Penyeberangan Tampo-Torobulu, Indra Jaya mengatakan, pihaknya menyiapkan 3 armada kapal feri untuk mengantisipasi adanya lonjakan penumpang pada saat arus balik mudik lebaran. Tingkat kedatangan penumpang kurang lebih 3 hari setelah lebaran sangat tinggi.

Dengan adanya 3 armada feri yang ada, Indra Jaya mengharapakan, antrean arus balik mudik lebaran tidak terlalu tinggi sehingga tingkat kondusifitas dari pelabuhan tampo tetap terjaga.

Hal tersebut tidak ia inginkan, mengingat tingkat kedatangam calon penumpang di pelabuhan Tampo terus mengalami peningkatan setiap harinya.

"kamk menyiapkan 3 armada feri yang siap siaga dalam kurung waktu 24 jam. Antre kali ini juga kami akali dengan 1 unit kapal feri untuk motor, 1 unit khusus untuk mobil dan 1 buahnya lagi dicarmpur," terang Indra Jaya.