Antisipasi Lonjakan Pemudik Di Puncak Arus Balik, Bandara Soekarno-Hatta Siagakan 5 Hal Ini
Periode puncak arus balik angkutan Lebaran di seluruh bandara PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II dimulai pada hari ini, 7 Mei 2022 hingga 9 Mei 2022 dan terpusat di Bandara Soekarno-Hatta.
Pada puncak arus balik 7 Mei, pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta diperkirakan sekitar 140-150 ribuorang.
Sementara puncak arus balik tertinggi, diprediksi terjadi pada 8 Mei dengan jumlah penumpang lebih dari 150 ribu orang.
Sedangkan pada9 Mei, angkanya diramal turun antara130-140 ribuorang.
Terkait hal tersebut, President Director AP II Muhammad Awaluddin menggelar apel kesiapan personel di Bandara Soekarno-Hatta dalam mengantisipasi puncak arus balik, Sabtu (7/5) pagi.
Semua harus bisa diprediksi. Kita harus bisa mengantisipasi dengan membuat analisis mitigasi risiko. Setiap personel harus memahamibetul SOP, fasilitas, dan infrastruktur utama. Itu harus dalam kondisi prima. Termasuk, fasilitas stakeholder. AP II harus memperhatikan kecukupan dan kecakapan personel," ujar Awaluddin di Terminal 3.
"Kita semua bersama-sama menjaga standar pelayanan dan operasional Bandara Soekarno-Hatta, sertaprotokol kesehatan di tengah pandemi. Sekaligus menjaga reputasi bandara ini, sebagai bandara terbesar di Indonesia dan bandara tersibuk ke-17 di dunia," imbuhnya.
Pada arus balik, pergerakan penumpang yang datang lebih tinggi dibandingkan dengan penumpang yang berangkat.
AP II memastikantitik layanan, termasuk fasilitas di area kedatangan domestik dan internasional, dapat mengakomodir tingginya volume penumpang pesawat yang datang. Sehingga, penumpang yang baru mendarat, bisa segeramenjalani proses kedatangan, dan meninggalkan bandara untuk menuju ke rumah masing-masing.
Berikut upaya yang dilakukan AP II dalam memastikan kelancaran dan kecepatan proses kedatangan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta:
1. Parkir Pesawat
Bandara Soekarno-Hatta menyiapkan sebanyak 188 parking stand, yangterdiri dari 40 parking stand pesawat berbadan lebar ( wide body ) dan 148 parking stand pesawat berbadan sedang ( narrow body ).
Dari 188 parking stand, sebanyak 121 parking stand terhubung langsung dengan terminal ( contact stand ) dan 67 parking stand di area remote .
Pengaturan lokasi parkir pesawat dilakukan dengan baik dan berkoordinasi dengan maskapai, guna memastikan kelancaran proses kedatangan penumpang," jelas Director of Operation AP II Muhamad Wasid.
2. Bagasi Penumpang
Bandara Soekarno-Hatta menyiapkan 32 unit conveyor belt di area pengambilan bagasi ( baggage claim area ) terminal, untuk mengantarkan bagasi milik penumpang.
Conveyor belt terletak di Terminal 1A (5 unit), Terminal 2 (14 unit) dan Terminal 3 (13 unit).
Operator ground handling berperan memastikan kecepatan pengantaran bagasi dari pesawat ke terminal.
Salah satu ground handling terbesar adalah PT Gapura Angkasa.
Pada angkutan Lebaran 2022, Gapura Angkasa memastikan keandalan perlengkapan dan kesiapan SDM, untuk ground handling. Termasuk, penanganan bagasi secara cepat di Bandara Soekarno-Hatta," ujar Plt Direktur Utama PT Gapura Angkasa, Widyaka Nusapati.
Koordinasi erat dilakukan dengan maskapai dan AP II, untuk memastikan pelayanan bagi penumpang pesawat terjaga.
3. Imigrasi
Peningkatan angkutan Lebaran, juga dialami rute internasional. AP II berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, memastikan proses keimigrasian berjalan baik.
Terdapat 42 konter imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta, terdiri dari 15 konter di keberangkatan internasional T3, 19 konter di kedatangan internasional T3, dan 8 konter di kedatangan internasional T2.
"Kami pastikan kesiapan petugas untuk melakukan pengawasan dan pengecekan dokumen keimigrasian, sertakesiapan dan keandalan sistem keimigrasian di Bandara Soekarno-Hatta, ujar Kepala Kantor Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, Muhammad Tito Andrianto
4. Transportasi Darat
AP II berkoordinasi dengan operator transportasi darat, untuk memastikan kesiapan armada. Total armada berjumlah6.300 unit terdiri dari taksi reguler (3.000 unit), taksi eksekutif (300 unit), angkutan sewa (2.436 unit), bus (469 unit) dan shuttle bus (95 unit).
Selain itu, juga adaSkytrain berbasis rel yang menghubungkan Terminal 1, Terminal 2, Terminal 3 dan Stasiun Kereta Bandara.
Kereta bandara juga menjadi salah satu moda untuk menuju Jakarta.
5 . Staf Bandara
Di seluruh bandara AP II, sebanyak 5.500 personel bersiaga memastikan kelancaran arus balik. Terdiri dari Passenger Service, Digital Service, Trolley Boy, Terminal Inspection Service, Facility Care, Golfcar Assistance, Land Transportation Assistance, Airport Rescue & Fire Fighting, Apron Movement Control, Aviation Security, BKO TNI & Polri, Airport Operation Control dan Medical Service. [HES]