Antisipasi Arus Balik Lebaran, AP II Gelar Apel Siaga

Antisipasi Arus Balik Lebaran, AP II Gelar Apel Siaga

Nasional | rm.id | Sabtu, 7 Mei 2022 - 13:41
share

Untuk menyiapkan arus balik Lebaran, President Director AP II Muhammad Awaluddin menggelar apel kesiapan personel di Bandara Soekarno-Hatta dalam rangka mengantisipasi puncak arus balik. Awaluddin menekankan semua harus bisa diprediksi dan antisipasi dengan membuat analisis mitigasi risiko.

"Setiap personel harus memahami betul SOP, fasilitas dan infrastruktur utama harus dalam kondisi prima termasuk fasilitas stakeholder, dan tentunya AP II harus memperhatikan kecukupan dan kecakapan personel," tegasnya, Sabtu (7/5).

Awaluddin menambahkan, seluruh personil harus bersama-sama menjaga standar pelayanan dan operasional Bandara Soekarno-Hatta serta tentunya protokol kesehatan di tengah pandemi.

"Sekaligus menjaga reputasi bandara ini sebagai bandara terbesar di Indonesia dan bandara tersibuk ke-17 di dunia," ujarnya.

Adapun pada arus balik, pergerakan penumpang yang datang lebih tinggi dibandingkan dengan penumpang yang berangkat. AP II memastikan titik layanan termasuk fasilitas di area kedatangan domestik dan internasional dapat mengakomodir tingginya volume penumpang pesawat yang datang.

Sehingga, memastikan penumpang yang baru mendarat dapat dengan cepat menjalani proses kedatangan dan kemudian meninggalkan bandara untuk menuju ke rumah masing-masing.

Director of Operation AP II Muhamad Wasid menambahkan, guna memastikan kelancaran dan kecepatan proses kedatangan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, AP II menyiapkan berbagai fasilitas diantaranya parkir pesawat.

Wasid menjelaskan, bandara Soekarno-Hatta menyiapkan sebanyak 188 parking stand terdiri dari 40 parking stand pesawat berbadan lebar (widebody) dan 148 parking stand pesawat berbadan sedang (narrow body). Dari 188 parking stand, sebanyak 121 parking stand terhubung langsung dengan terminal (contact stand) dan 67 parking stand di area remote.

"Pengaturan lokasi parkir pesawat dilakukan dengan baik dan berkoordinasi dengan maskapai guna memastikan kelancaran proses kedatangan penumpang," jelasnya.

Fasilitas lainnya, lanjut Wasid, bagasi penumpang. Bandara Soekarno-Hatta menyiapkan 32 unit conveyor belt di area pengambilan bagasi (baggage claim area) di terminal untuk mengantarkan bagasi milik penumpang.

Conveyor belt terletak di Terminal 1A (5 unit), Terminal 2 (14 unit) dan Terminal 3 (13 unit). Operator ground handling berperan memastikan kecepatan pengantaran bagasi dari pesawat ke terminal.

Salah satu ground handling terbesar adalah PT Gapura Angkasa. Plt Direktur Utama PT Gapura Angkasa Widyaka Nusapati memastikan keandalan perlengkapan dan kesiapan SDM untuk ground handling termasuk penanganan bagasi secara cepat di Bandara Soekarno-Hatta.

"Koordinasi erat dilakukan dengan maskapai dan AP II untuk memastikan pelayanan bagi penumpang pesawat terjaga," ujarnya.

Kemudian, layanan imigrasi. Pada angkutan Lebaran ini peningkatan juga ada di rute internasional. AP II berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta memastikan proses keimigrasian berjalan baik.

Kepala Kantor Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta Muhammad Tito Andrianto mengungkapkan, terdapat 42 konter imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta. Terdiri dari 15 konter di keberangkatan internasional T3, 19 konter di kedatangan internasional T3, dan 8 konter di kedatangan internasional T2.

"Kami pastikan kesiapan petugas untuk melakukan pengawasan dan pengecekan dokumen keimigrasian, serta juga kesiapan dan keandalan sistem keimigrasian di Bandara Soekarno-Hatta," ungkapnya.

Fasilitas lainnya di transportasi darat. AP II berkoordinasi dengan operator transportasi darat memastikan kesiapan armada. Jumlah armada total 6.300 unit terdiri dari taksi reguler (3.000 unit), taksi eksekutif (300 unit), angkutan sewa (2.436 unit), bus (469 unit) dan shuttle bus (95 unit).

Terdapat juga Skytrain berbasis rel yang menghubungkan Terminal 1, Terminal 2, Terminal 3 dan Stasiun Kereta Bandara. Adapun kereta bandara juga salah satu moda untuk menuju Jakarta. Lalu, staf bandara.

Di seluruh bandara AP II sebanyak 5.500 personel bersiaga memastikan kelancaran arus balik. Terdiri dari Passenger Service, Digital Service, Trolley Boy, Terminal Inspection Service, Facility Care, Golfcar Assistance, Land Transportation Assistance, Airport Rescue & Fire Fighting, Apron Movement Control, Aviation Security, BKO TNI & Polri, Airport Operation Control dan Medical Service. [KPJ]

Topik Menarik