Dijotos Senior, Pemuda Tewas Usai Jalani Latihan Silat

Karanganyar, Gatra.com -Seorang pemuda bernama Agil Hariaji (21) meninggal dunia usai menjalani latihan fisik sebuah perguruan silat di lapangan Kerjo Desa Karangrejo Kecamatan Kerjo Karanganyar, Jateng. Korban mengalami luka memar di bagian perut dan gusi.

Agil dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (5/5) pukul 23.50 WIB oleh dokter Puskesmas Kerjo. Dalam keadaan tak sadarkan diri, korban yang merupakan warga Bloran Rt 2/1 Desa Gempolan, Kecamatan Kerjo ini diantar menggunakan sepeda motor ke puskesmas itu oleh dua anggota perguruan silat itu yakni Sa (23) dan MA (20). Keduanya pelatih perguruan silat itu.

Wakapolres Karanganyar Kompol Purbo Adjar Waskito mengatakan telah memeriksa 11 saksi termasuk Sa dan MA. Berdasarkan keterangan para saksi, perguruan silatnya menggelar latihan dengan 80 peserta usia remaja. Puluhan peserta itu dibawah bimbingan 10 orang senior. Latihan fisik tersebut berlokasi di ruang terbuka dan malam hari, sebagaimana tradisi perguruan silat itu. Korban bersama sembilan peserta lainnya diberi latihan Sa dan MA serta seorang lagi bernama Danang. Ketiganya memberi latihan fisik dengan materi pemanasan, istirahat dan jurus dasar. Kemudian seusai istirahat, dilanjutkan materi penguatan pernapasan sekira pukul 23.30 WIB. Sa melatih otot perut peserta dengan cara memukul korban di bagian perut. Sa memukulnya dengan tangan terbuka. Setelah itu korban jatuh tersungkur ke depan dan kepala membentur tanah. Ia pun mengalami kejang-kejang.

"Jenazah korban dibawa ke RSUD Karanganyar untuk diautopsi. Memang ada memar di bagian perut dan pendarahan di gusi. Penyebabnya apa, masih dilakukan pemeriksaan. Kematian korban pada Kamis malam," kata Purbo, Jumat (6/5).