Antisipasi Lonjakan Penumpang 7-8 Mei, Ini Persiapan Bandara Soetta

Antisipasi Lonjakan Penumpang 7-8 Mei, Ini Persiapan Bandara Soetta

Nasional | inewsid | Jum'at, 6 Mei 2022 - 17:27
share

TANGERANG, iNews.id- Pengelola Bandara Soekarno-Hatta telah menyiapkan sejumlah antisipasi untuk menghadapi lonjakan penumpang pada puncak arus balik mudik tanggal 7 dan 8 Mei 2022. Salah satu yang diantisipasi adalah area pengambilan bagasi dan juga area penjemputan.

"Jadi, hal yang perlu diantisipasi pada saat arus balik nanti ini yang pertama adalah kolaborasi dengan maskapai, khususnya dengan ground handling," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin di Terminal 1 Bandara Soetta, Jumat (6/5/2022).

Maskapai juga diminta untuk menyesuaikan jadwal penerbangan yang diprediksi akan meningkat pada arus balik, serta penanganan jadwal keterlambatan penerbangan dari bandara asal. Pengelola Bandara Soetta juga telah menyiapkan transportasi darat (land transportation) yang akan digunakan oleh pemudik yang balik melalui Bandara Soetta.

"Jadi transportasi darat atau land transportation ini juga harus kita pastikan. Jadi bagaimana kemudian kesiapan kereta bandara, kesiapan bis yang keluar dari Bandara, termasuk juga taksi, taksi online, termasuk juga pengaturan penjemputan penumpang yang datang dari luar bandara untuk menjemput para pemudik yang kembali," imbuhnya.

Sementara itu, Satlantas Polresta Bandara Soekarno-Hatta mengimbau masyarakat yang akan menjemput ke Bandara Soekarno-Hatta agar tak datang terlalu cepat. Hal ini dikarenakan kapasitas parkir di Bandara Soetta terbatas, dan juga untuk menghindari penumpukan di area penjemputan.

"Kapasitas parkir terbatas. Imbauan kepada pengguna jasa Bandara Soekarno-Hatta agar mengatur waktu pada saat menjemput keluarga pascamudik Lebaran Tahun 2022," kata Kasat Lantas Polresta BSH, Kompol Bambang Askar Sodiq.

Bambang merincikan, kapasitas parkir di Bandara Soetta hanya mampu menampung 5.919 kendaraan roda empat, dengan rincian 1.802 di Terminal 1, 1.340 di Terminal 2, dan 2.777 di Terminal 3. Oleh karena itu, penjemput diminta mengatur waktu penjemputan.

" Jadi waktunya harus disesuaikan. Misalkan estimasi landing-nya jam 14.00, gak perlu tiba di areal penjemputan parkir menunggu terlalu lama, paling tidak 5 menit sebelumnya, karena pasti waktu pengambilan bagasi di conveyor bagasi akan lama mengingat lonjakan arus balik," katanya.

Topik Menarik