Fakta Hepatitis Akut Jawa Timur, Usia dan Gejalanya

Fakta Hepatitis Akut Jawa Timur, Usia dan Gejalanya

Nasional | genpi.co | Jum'at, 6 Mei 2022 - 13:00
share

GenPI.co Jatim - Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengimbau masyarakat tidak panik terhadap kasus hepatitis akut Jawa Timur bergejala berat yang belum diketahui penyebabnya.

Kami imbau warga tidak panik, tapi sigap melihat gejala yang ditimbulkan, ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di
Surabaya, Kamis (5/5) malam.

Data Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR) terdeteksi 114 kasus terduga hepatitis akut di Jatim per 4 Mei 2022.

Sebelumnya kemenkes telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/2515/2022 tentang Kewaspadaan terhadap Penemuan Kasus Hepatitis Akut yang belum Diketahui Etiologinya tertanggal 27 April 2022.

Berikut ini fakta tentang temuan dugaan hepatitis akut di Jawa Timur.

1. Sebanyak 114 Kasus Suspek Hepatitis Akut

Menurut SKDR Jawa Timur per 4 Mei 2022, 114 kasus suspek hepatitis akut usia umum bukan hanya di bawah 16 tahun. Semuanya tersebar di 18 kabupaten/kota di Jatim.

"Minggu ke-14 hingga minggu ke-17 (tahun 2022) cenderung mengalami kenaikan," ujar Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur dr. Erwin Astha Triyono.

2. Gejala

Menurut Erwin, gejala yang muncul di antaranya, peningkatan enzim hati, sindrom hepatitis akut, dan gejala gastrointestinal seperti nyeri abdomen, diare dan muntah-muntah.

"Sebagian besar kasus tidak ditemukan adanya gejala demam," katanya.

3. Tips pencegahan

Dinkes Jawa Timur menyarankan untuk melakukan pencegahan dengan melaksanakan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Jangan lupa untuk mencuci tangan pakai sabun, meminum air bersih yang matang, memastikan makanan dalam keadaan bersih dan matang penuh.

Dokter Erwin juga menyarankan untuk menggunakan alat makan sendiri, memakai masker, menjaga jarak serta menghindari kontak dengan orang sakit.

"Untuk sementara agar tidak berenang dulu di kolam renang umum, tidak bermain di playground, serta hindari menyentuh hand railing, knop pintu, dinding, dan lain-lain yang sering dipegang orang," katanya. (ant)

Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?

Topik Menarik