Alarm Untuk Jatim, Hepatitis Akut Terdeteksi 114 Kasus

Alarm Untuk Jatim, Hepatitis Akut Terdeteksi 114 Kasus

Nasional | genpi.co | Jum'at, 6 Mei 2022 - 08:20
share

GenPI.co - Data Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR) mencatat saat ini Jawa Timur mendeteksi 114 kasus hepatitis akut yang tersebar di beberapa kabupaten/kota hingga 4 Mei 2022.

Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengimbau warganya tenang menghadapi kasus hepatitis akut bergejala berat pada anak yang sudah ditemukan.

Kami imbau warga tidak panik, tetapi sigap melihat gejala yang ditimbulkan," ujar Khofifah dikutip ANTARA, Kamis(5/5) malam.

Berdasarkan data yang dicatat Pemprov Jatim, penyakit ini tidak menyerang kelompok umur spesifik meski cenderung mengalami kenaikan jumlah pada minggu ke-14 hingga ke-17.

Oleh karena itu, Khofifah mengingatkan semua orang harus punya kewaspadaan terhadap bahaya penyakit tersebut, baik anak-anak maupun orang dewasa.

"Kita juga wajib bergerak cepat melihat gejalanya, karena semakin cepat ditangani, peluang untuk menghindari hal yang tidak diinginkan makin besar," ucap Khofifah.

Eks menteri sosial itu mengatakan gejala klinis hepatitis akut ini antara lain berupa nyeri perut bagian bawah, diare, muntah-muntah, serta peningkatan enzim hati.

Hingga saat ini tidak ditemukan gejala demam dalam sebagian besar kasus, tetapi dia tetap mengingatkan agar masyarakat jangan lengah jika ada warga yang mengalami demam, imbuh Khofifah.

Walaupun jarang ada pasien hepatitis akut ini yang menderita demam, Khofifah tetap menyarankan agar masyarakat langsung memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat bila sudah merasa tidak enak badan.

"Jangan anggap sepele gejala yang ada," ujar Khofifah.

Sebelumnya, Badan Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi memublikasikan tentang KLB hepatitis jenis ini pada 15 Aprii 2022.(*) ANT

Simak video menarik berikut:

Topik Menarik