Libur Sekolah Ditambah, Menko PMK Berharap Tidak Mempengaruhi Learning Loss

Libur Sekolah Ditambah, Menko PMK Berharap Tidak Mempengaruhi Learning Loss

Nasional | beritabaru.co | Kamis, 5 Mei 2022 - 23:37
share

Berita Baru, Jakarta Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) perpanjang masa libur sekolah untuk Wilayah Jabodetabek selama tiga hari.

Tambahan masa libur ini sebagai upaya bersama untuk mengurai kemacetan pada arus balik lebaran yang diprediksi akan terjadi pada tanggal 6, 7, dan 8 Mei 2022, terutama di wilayah Jabodetabek.

Seharusnya para siswa kembali bersekolah pada Senin 9 Mei 2022. Dengan kebijakan baru ini maka jadwal masuk sekolah mundur 3 hari hingga Kamis 12 Mei 2022.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy menilai keputusan merubah jadwal masuk sekolah setelah Lebaran 2022 adalah langkah yang tepat untuk menghindari kemacetan parah di puncak arus balik yang akan terjadi pada 6 hingga 8 Mei 2022.

Perubahan tanggal masuk sekolah setelah libur lebaran ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas pada arus balik lebaran 2022, kata Menko PMK di Jakarta, Kamis (5/5), dikutip dari liputan6.com .

Mudah-mudahan kebijakan ini bisa mengatasi kemacetan dan kepadatan lalu lintas yang kita khawatirkan terjadi di puncak arus balik, sambung Menko PMK.

Muhadjir juga berharap penundaan jadwal masuk tidak mempengaruhi proses pembelajaran dalam mengejar ketertinggalan (learning loss). Sebagai dampak pandemi yang dilalui selama dua tahun ini dan telah banyak berpengaruh pada kualitas pendidikan anak-anak.

Oleh karena itu kehadiran anak-anak di sekolah dalam proses pembelajaran tetap penting untuk mengejar ketertinggalan tersebut, dengan tetap memperhatikan disiplin protokol kesehatan tegasnya.

Topik Menarik