Profil ITK, Kampus yang Rektornya Sebut Jilbab Pakaian Manusia Gurun

Profil ITK, Kampus yang Rektornya Sebut Jilbab Pakaian Manusia Gurun

Nasional | republika | Kamis, 5 Mei 2022 - 09:22
share

KURUSETRA -- Polemik Prof Budi Santosa Purwokartiko yang menyebut "penutup kepala seperti manusia gurun" dalam sebuah tulisannya di media sosial, menyeret nama Institut Teknologi Kalimantan (ITK). Budi dilantik menjadi Rektor ITK pada 19 Desember 2018 masa bakti 2018-2022 dan juga menjabat sebagai Guru Besar Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Pria kelahiran Klaten, 12 Mei 1969 dan memiliki keahilan di bidang Data Mining, Optimasi dan Metaheuristik, Operations Research, dan Manajemen Proyek itu membuat masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam berang. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dituntut mencopot Budi dari jabatan rektor ITK.

Pascapolemik itu, nama ITK pun dikenal luas. Selama ini tidak banyak yang tahu jika ITK yang diresmikan pada 6 Oktober 2014 oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono berada di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

ITK didirikan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2014 tentang Pendirian Institut Teknologi Kalimantan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 254) yang ditetapkan Presiden SBY. Walaupun peresmiannya dilaksanakan pada 2014, tetapi ITK sudah memulai kegiatan akademik dengan menerima mahasiswa baru sejak tahun 2012-2013. Selain ITB dan ITS, dengan dibukanya ITERA dan ITK, kini pemerintah Indonesia memiliki empat institut teknologi.


Proses pendirian ITK berawal dari keinginan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan SDM teknik di luar pulau Jawa. Pada 2011 Dirjen Dikti memanggil perwakilan dari ITS, Surabaya dan ITB untuk memulai studi kelayakan pendirian institut teknologi di Kalimantan dan Sumatra.

ITS kemudian membentuk tim untuk melakukan studi kelayakan pembangunan sebuah Institut Teknologi di Kalimantan. Sebelum itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah menyanggupi untuk membantu pembangunan Institut Teknologi tersebut dengan menyediakan lahan seluas 300 Ha di Balikpapan, tepatnya di jalan Soekarno Hatta KM 15 (Jalan Sungai Wain), Kelurahan Karang Joang.

Melalui Forum FGD yang diselenggarakan di Balikpapan dan Samarinda oleh tim Studi Kelayakan dari ITS, tercetuslah nama Institut Teknologi Kalimantan, ITK. Hasil studi kelayakan tersebut, ditindaklanjuti dengan dimulainya pembangunan gedung ITK[3] dan penerimaan mahasiswa ITK pada tahun 2012.

Institut Teknologi Kalimantan (ITK) merupakan sebuah Perguruan Tinggi Negeri di Kalimantan Timur tepatnya di kota Balikpapan. Pendirian Institut Teknologi Kalimantan (ITK) berawal dari pemikiran pemerintah untuk mengejar ketertinggalan Indonesia di bidang teknologi khususnya di kawasan Indonesia Timur serta dalam menghadapi tahun 2040.

Sejalan dengan hal tersebut yaitu untuk mewujudkan target MP3EI, terkhusus pada pendidikan tinggi teknik di Indonesia yang saat itu hanya berpusat di Pulau Jawa, hal tersebut yang menjadi cikal bakal berdirinya perguruan tinggi teknik di luar pulau jawa. Langkah awal yang dilakukan ialah dengan melakukan penugasan kepada Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Institut Teknologi Bandung (ITB) oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk menginisiasi pendirian 2 (dua) institut teknologi baru yang berlokasi di Kalimantan dan Sumatra. ITS mendapat mandat untuk pendirian di pulau Kalimantan dan ITB di pulau Sumatra.


Program studi yang pertama (2012)

Pada penerimaan mahasiswa angkatan pertama tersebut, ITK menyediakan lima jurusan, yaitu Jurusan Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Kimia, Teknik Sipil, dan Teknik Perkapalan, dengan kuota masing-masing jurusan 20 orang. Jalur penerimaan mahasiswa ITK tersebut dilakukan melalui Seleksi Masuk ITK (SMITeK) yang merupakan hasil kerjasama antara ITS dan Pemprov Kaltim.

Seluruh mahasiswa berasal dari provinsi Kaltim dan mendapatkan beasiswa Kaltim Cemerlang. Pada 2013, ITK kembali melaksanakan SMITeK, dengan membuka jalur Mandiri Nasional untuk calon mahasiswa yang berasal dari luar Kaltim. Selain itu, juga dibuka lima jurusan baru, yaitu Jurusan Teknik Material dan Metalurgi, Fisika, Matematika, Sistem Informasi, dan Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota.

Tahun 2014 ini, ITK kembali mengadakan seleksi masuk ITK (SMITK) melalui dua jalur, yaitu Seleksi Lokal Berbeasiswa Pemprov Kaltim dan Seleksi Nasional (melalui skor nilai SBMPTN).

Pada 15 September 2014 di Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman dilaksanakan groundbreaking pembangunan kampus ITK. Pada 6 Oktober 2014 ITK diresmikan sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) oleh Presiden SBY di Lantamal Perak Surabaya.

Pada 12 Oktober 2014, dilakukan pelantikan Rektor ITK pertama di Jakarta. Terpilih sebagai Rektor I ITK adalah Prof. Sulistijono, DEA, Dosen Jurusan Teknik Material dan Metalurgi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.


Jurusan dan Program Studi

ITK menyelenggarakan 5 jurusan dengan berbagai program studi yang ada dibawahnya. Program studi yang ada di ITK berdasarkan jurusannya masing-masing antara lain:

1. Jurusan Matematika dan Teknologi Informasi
Matematika
Informatika
Sistem Informasi
Ilmu Aktuaria
Statistika
Bisnis Digital

2. Jurusan Sains, Teknologi Pangan, dan Kemaritiman
Fisika
Teknik Perkapalan
Teknik Kelautan
Teknologi Pangan

3. Jurusan Teknologi Industri dan Proses
Teknik Mesin
Teknik Elektro
Teknik Kimia
Teknik Industri
Rekayasa Keselamatan
Teknik Logistik

4. Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan
Teknik Sipil
Perencanaan Wilayah dan Kota
Arsitektur

5. Jurusan Ilmu Kebumian dan Lingkungan
Teknik Lingkungan
Teknik Material dan Metalurgi

BACA BERITA MENARIK LAINNYA:
>
Rektor ITK Singgung Manusia Gurun, Teringat Humor Gus Dur Tentang Unta Hewan Gurun yang Pendendam

> Kiai Tampar Anggota Banser: Kiai Gak Dijaga Malah Gereja yang Dijaga!

> GP Ansor Bantah Anggota Banser Lecehkan Tsamara Amany: Fotonya Dicatut

> Humor Gus Dur: Pastor Lega Dikira Gak Jadi Diterkam Harimau, Ternyata Harimaunya Lagi Baca Doa Makan

> Sempat Tantang Novel Bamukmin Duel, Denny Siregar: Gak Jadi Deh, Gw Males Bulan Puasa Berantem

> Kata Siapa Muhammadiyah tidak Punya Habib, KH Ahmad Dahlan Itu Keturunan Rasulullah

> Pak AR Salah Masuk Masjid, Diundang Ceramah Muhammadiyah Malah Jadi Imam Tarawih di Masjid NU

> Humor Gus Dur: Yang Bilang NU dan Muhammadiyah Berjauhan Hanya Cari Perkara, Yang Dipelajari Sama

> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab

> Humor Ramadhan: Puasa Ikut NU yang Belakangan, Lebaran Ikut Muhammadiyah yang Duluan

> Muhammadiyah Tarawih 11 Rakaat, Pakai Formasi 4-4-3 atau 2-2-2-2-2-1?

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

Topik Menarik