Waspada, 3 Anak Meninggal karena Hepatitis Akut, Kenali Gejalanya
apahabar.com, BALIKPAPAN Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan tiga kasus meninggal dunia akibat hepatitis akut. Semuanya anak-anak.
Namun sampai kini, Kemenkes belum mengetahui dari mana muara penyebaran virus tersebut. Yang pasti, Kemenkes telah mengonfirmasi tiga kasus kematian diduga akibat hepatitis hanya dalam rentang dua pekan terakhir hingga 30 April 2022.
Ketiganya, masih menggunakan data Kemenkes, merupakan pasien rawat inap RSUPN Dr Ciptomangunkusumo. Mereka semua pasien rujukan dari Jakarta Timur dan Jakarta Barat.
Seperti dilansir Detik.com, Kemenkes RI kini tengah menginvestigasi penyebab hepatitis akut melalui pemeriksaan panel virus secara lengkap. Termasuk melanjutkan penyelidikan epidemiologi.
Selama masa investigasi, kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tetap tenang, kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, Minggu (5/1).
Lakukan tindakan pencegahan seperti mencuci tangan, memastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih, tidak bergantian alat makan, menghindari kontak dengan orang sakit serta tetap melaksanakan protokol kesehatan, sambungnya.
Sebagai gambaran, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) lebih dulu melaporkan setidaknya 169 kasus hepatitis akut pada 23 April 2022.
Laporan tersebut berasal dari 12 negara seperti Inggris, Spanyol, Israel, Amerika Serikat, Denmark, Irlandia, Belanda, Italia, Prancis, Norwegia, Rumania, dan Belgia.
Di Asia, Kementerian Kesehatan Jepang mengonfirmasi satu kasus penyakit yang umumnya tersebar melalui kontak atau cairan tubuh tersebut.
21 April 2022, Singapura lebih dulu melaporkan kasus serupa yang dialami seorang bayi laki-laki berusia 10 bulan.
Eks Direktur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Asia Tenggara, Profesor Tjandra Yoga Aditama menyampaikan pasien bayi Singapura itu sempat mengalami infeksi Covid-19 pada Desember lalu.
Namun sampai kini ia menegaskan belum ada bukti ilmiah terkait hubungan hepatitis akut pada anak dan infeksi virus Corona.
Sementara itu, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) AS melaporkan jika 9 dari kasus hepatitis akut di Alabama positif adenovirus. Bahkan 2 anak harus menjalankan transplantasi hati.
Yoga kemudian meminta pemerintah meningkatkan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat luas mengenai penyakit hepatitis pada anak.
Gejalanya antara lain muntah, diare dan juga ada yang infeksi saluran napas atas, ungkapnya.
Gejala Hepatitis akut:
1. Mual
2. Muntah
3. Diare berat
4. Demam
5. Penyakit Kuning
6. Kejang dan penurunan kesadaran
