HKTI Apresiasi Pemerintah Kendalikan Ketersediaan Bahan Pokok Jelang Lebaran
Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya menjaga ketersediaan stok dan harga pangan di berbagai daerah Tanah Air. Bahkan Kementan berkomitmen akan terus memantau hingga pasca Lebaran nanti.
Komitmen tersebut mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, salah satunya Ketua Harian DPD Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jawa Barat Entang Sastraatmadja, yang sangat mengapresiai kinerja pemerintah dalam memenuhi ketersediaan bahan pangan pokok selama Ramadhan dan jelang Lebaran.
Menurut pengamatan Entang, 12 kebutuhan pokok seperti beras, jagung, bawang merah, telur ayam, dan daging sudah mencukupi kebutuhan masyarakat. Ketersediaan komoditas tersebut diperkirakan dapat dipenuhi dari produksi dalam negeri.
"Kita dapat cermati, sejak jauh-jauh hari menjelang Lebaran, pemerintah sudah melakukan ancang-ancang untuk merumuskannya (menyediakan bahan pokok) lewat pendekatan deteksi dini," ujar Entang melalui keterangan tertulis yang diterima media, Jum\'at (29/4).
Entang mengatakan, hal tersebut merupakan langkah yang cukup baik, mengingat kebutuhan pokok memang menjadi perhatian seluruh lapisan masyarakat setiap menjelang hari besar keagamaan. Menurutnya, pemerintah berkewajiban melindungi kebutuhan masyarakat.
"Pangan menjelang Lebaran memang harus dikelola secara cerdas, baik menyangkut ketersediaan atau pun tingkat harga yang terjadi di masyarakat," imbuh Entang.
Terkait dinamika soal harga pada sejumlah kebutuhan pokok, Entang mengatakan hal tersebut merupakan suatu fenomena yang tak dapat dipungkiri.
Oleh karena itu, Entang mendorong pemerintah untuk mencari jalan keluar yang tidak merugikan petani dan konsumen.
"Tinggal sekarang bagaimana kita mencari solusi terbaiknya, agar kenaikan harga tersebut masih berada dalam posisi yang wajar," tulis Entang.
Sebelumnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menginstruksikan seluruh jajarannya mengawal ketersediaan bahan pokok strategis selama Ramadhan hingga Lebaran.
Ada sebelas Eselon I Kementan yang harus melakukan langkah sesuai arahan Bapak Presiden bahwa Kementan harus ada bersama masyarakat dalam dinamika apapun," ujar Mentan SYL. [ KAL ]
