Dewan Setujui LKPj Gubernur Jatim Khofifah Tahun 2021

JawaPos.com Seluruh fraksi di DPRD Jatim resmi menerima laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPj) kinerja Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa selama 2021.

Tercatat, di bawah kepemimpinan Khofifah dan Wagub Emil Elestianto Dardak, pemprov berhasil memenuhi target 11 indikator kinerja utama (IKU) pembangunan daerah. Selain itu, seluruh fraksi di dewan memberikan sejumlah catatan dan rekomendasi.

Dalam rapat paripurna yang berlangsung di gedung DPRD Jatim kemarin, seluruh fraksi sepakat menerima LKPj gubernur. Plus menyampaikan catatannya. Salah satunya, disampaikan Fraksi PDIP (FPDIP). Ada sejumlah sektor pembangunan dan layanan publik yang perlu dibenahi.

Kami meminta adanya perhatian kepada UMKM di Jatim. Pemprov perlu turun tangan dalam membantu pengembangan, ujar Hari Putri Lestari, juru bicara FPDIP.

Sementara itu, Fraksi Partai Gerindra memberikan atensi terhadap tingkat pengangguran terbuka (TPT) serta program ketenagakerjaan di Jatim. Penambahan skill pekerja dan peluang usaha harus diperhatikan. Selain itu, program sertifikasi pekerja yang saat ini digulirkan pemprov harus bisa dipastikan berguna dan sesuai dengan lapangan pekerjaan yang ada, ujar Rohani Siswanto, juru bicara fraksi.

Sementara itu, Khofifah mengapresiasi seluruh rekomendasi yang diberikan dewan terhadap LKPj 2021. Masukan ini sangat penting dan strategis untuk perbaikan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Jatim, tuturnya.

Dia menyebutkan, di tengah situasi pandemi Covid-19, ada 11 indikator kinerja utama (IKU) yang telah mencapai target. Di antaranya, indeks pertumbuhan ekonomi Jatim, menurunnya persentase kemiskinan, indeks pembangunan manusia (IPM), dan makin membaiknya kualitas hidup warga Jatim.

Selain itu, yang melegakan adalah realisasi penerimaan pendapatan daerah. Dari target awal sebesar Rp 14,28 triliun, pemprov berhasil meraih penghasilan sebesar Rp 15,4 triliun.

Dalam rapat paripurna tersebut, pimpinan dewan juga menyerahkan hasil rekomendasi panitia khusus (pansus) bentukan DPRD Jatim.

Ada sejumlah rekomendasi yang disampaikan panitia tersebut. Di antaranya, soal IPM. Selama 2021, IPM Jatim sudah naik menjadi 72,14. Pansus merekomendasikan agar kenaikannya makin signifikan.

Demikian pula di sektor TPT. Selama 2021, pemprov sukses mengurangi angka pengangguran. Pansus merekomendasikan agar tahun depan perbaikannya lebih tinggi.