Sistem Buka-Tutup Diberlakukan  di Pasar Tanah Abang

Sistem Buka-Tutup Diberlakukan di Pasar Tanah Abang

Nasional | koran-jakarta.com | Selasa, 26 April 2022 - 08:55
share

JAKARTA - Dinas Perhubungan DKI Jakarta memberlakukan sistem buka-tutup lalu lintas secara situasional di sekitar Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, yakni jika terjadi kepadatan di kawasan tersebut.

"Memang di Tanah Abang kami tetap melakukan floating petugas. Kemudian pada kondisi-kondisi tertentu di mana arus lalu lintas yang akan masuk Blok A, Blok B begitu padat, kami menerapkan sistem buka-tutup," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo di Jakarta, Senin (25/4).

Dalam sistem buka-tutup juga ada pengalihan arus. "Begitu melihat kepadatan petugas otomatis akan langsung melakukan sistem buka tutup," katanya.

Syafrin mengatakan, petugas Dinas Perhubungan (Dishub) ditempatkan di sejumlah titik rawan kemacetan. Khususnya, di sekitar kawasan Blok A dan Blok B Pasar Tanah Abang yang kerap terjadi kerumunan. "Kalau di Blok A, Blok B itu ada petugas-petugas kita di bawah sana. Di kolong melakukan pengaturan," ujarnya.

Syafrin menyoroti salah satu titik yang kerap terjadi kepadatan, yakni di Jalan H Fachrudin sisi utara hingga selatan yang kemacetannya bisa mengekor hingga simpang Jati Baru.

"Oleh sebab itu kami melakukan pengaturan dengan kadang yang arah begitu padat yang ke arah Blok A, dari arah Fachrudin utara-selatan, kemudian tujuan ke timur akan melintas ke Blok A itu kadang kita berlakukan buka-tutup. Kita alihkan masuk kembali berputar di kawasan taman Jati Baru," katanya.

Pasar Tanah Abang kembali dipadati pengunjung menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Imbasnya, jalanan di sekitar pasar tersebut mengalami kemacetan.

Mobilitas Masyarakat

Selain itu, Dishub DKI Jakarta juga mencatat volume lalu lintas kendaraan di Ibu Kota mencapai 2,16 juta unit per hari pada PPKM Level 2 atau naik 3,33 persen dibandingkan PPKM Level 3 yang mencapai 2,09 juta unit.

Syafrin menjelaskan, data kenaikan volume lalu lintas itu seiring peningkatan mobilitas masyarakat. Data itu berdasarkan analisis Google untuk mobilitas masyarakat pada PPKM Level 2 pada 12-18 April 2022 dibandingkan PPKM Level 3 pada 1-7 Maret 2022.

Dishub DKI mencatat ada tiga titik mobilitas masyarakat yang mendorong peningkatan volume lalu lintas kendaraan, yakni pusat transportasi umum, tempat kerja dan area permukiman.

Mobilitas masyarakat meningkat sebesar 3,71 persen di pusat transportasi umum, tempat kerja meningkat sebanyak 5,43 persen dan area permukiman naik 1,14 persen. Namun, ada juga mobilitas masyarakat menurun pada PPKM Level 2, yakni di ritel dan rekreasi, toko bahan makanan dan apotek serta taman.

Meningkatnya volume lalu lintas berdampak terhadap kecepatan lalu lintas rata-rata per hari pada PPKM Level 2 yang mencapai 30,18 kilometer (km) per jam. Hal ??????itu mengalami penurunan sebesar 8,67 persen dibandingkan PPKM Level 3 mencapai 33,04 kilometer per jam.

Adapun pengamatan volume dan kecepatan lalu lintas dilakukan di 18 titik di Jakarta, yakni di kawasan Bundaran Senayan, Cawang Sutoyo, Cempaka Putih, Cipete Raya, Gajah Mada, Hayam Wuruk, kemudian JPO Dukuh Atas, Pademangan dan Panglima Polim.

Kemudian, Jalan Rasuna Said, S Parman, Salemba, Sisingamangaraja, Suryopranoto, Tebet BUMD, Tegal Parang, Thamrin dan Tomang.

Untuk itu, Dishub DKI Jakarta akan meniadakan aturan ganjil genap di 13 ruas jalan di Ibu Kota saat libur Lebaran 29 April hingga 8 Mei 2022.

"Tidak diberlakukan ganjil genap mulai 29 April, saat libur nasional, kemudian cuti bersama," katanya.

Topik Menarik