H-7 Lebaran, Armada Bus Mudik di Terminal Cicaheum Penuh Terisi Pemudik

H-7 Lebaran, Armada Bus Mudik di Terminal Cicaheum Penuh Terisi Pemudik

Nasional | republika | Senin, 25 April 2022 - 18:02
share

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung mengungkapkan tiket bus di Terminal Cicaheum untuk hari ini, Senin (25/4/2022) ludes dibeli pemudik pada H-7 Lebaran 1443 Hijriah. Sehingga, sebagian besar kursi armada bus sudah terisi oleh pemudik.

"Jadi untuk peningkatan pergerakan penumpang di H-7 di Cicaheum memang di tiap loket kami survei kebanyakan kepada mereka bahwa pada tanggal 25, H-7 sudah pada penuh," ujar Kepala Tata Usaha Terminal Cicaheum Hamdani saat ditemui, Senin (25/4/2022).

Dia menuturkan, armada bus yang sudah penuh pemudik yaitu Harapan Jaya, Gunung Harta dan Hiba Putra tujuan Malang-Denpasar termasuk Rajawali tujuan Solo dan Wonogiri sudah penuh. Sementara untuk bus Bandung Cepat masih relatif kosong.

"Hiba Putra bus keseluruhan 12 armada penuh. Bandung Cepat 14 sebagian. Gunung Harta armada 33 bus. Harapan Jaya 2 bus," katanya.

Berdasarkan surat Menteri Perhubungan, ia mengungkapkan kapasitas penumpang di bus masih dibatasi sebesar 75 persen. Saat ini jumlah penumpang mulai terlihat meningkat karena mengantisipasi harga tiket mahal.

"Jadi gini pergerakan penumpang semakin mendekati hari H pada Idul Fitri justru tiket mulai lebih mahal sehingga banyak memilih lebih awal," katanya.

Hamdani mengatakan, bus antar kota dalam provinsi (AKDP) berjumlah 66 unit dan antar kota antar provinsi (AKAP) sebanyak 80 armada. Apabila penumpang mengalami lonjakan signifikan, maka pihaknya akan menyediakan 10 bus Trans Metro Bandung (TMB) untuk melayani pemudik.

Dia mengatakan, tujuan bus AKDP ke wilayah Timur Jawa Barat yaitu ke Tasikmalayan, Banjar, Garut, Pangandaran dan Singajaya. Termasuk ke Sumedang, Cirebon dan Subang.

"Mayoritas di Terminal Cicaheum angkutan lebaran hampir merata per jurusan ada pemudik," katanya.

Dibandingkan sebelum Covid-19, jumlah penumpang saat ini relatif turun. Namun, jika dibandingkan pada hari biasa di masa Covid-19 mengalami peningkatan.

Topik Menarik