Fajar Nugros dan Tim Riset 4 Tahun Bikin ‘Srimulat: Hil yang Mustahal’

JawaPos.com Srimulat: Hil yang Mustahal, sebuah film karya kolaborasi antara MNC Pictures dan IDN Pictures siap ditayangkan di seluruh bioskop tanah air mulai 19 Mei 2022 mendatang. Film ini ternyata diproduksi melalui proses riset dan pengembangan cerita yang cukup panjang selama beberapa tahun.

Develop -nya sekitar 4 tahun. 3 tahun saya sama MNC meriset berbagai macam. Kita awalnya merasa tahu Srimulat, tapi ternyata kita nggak tahu banyak tentang Srimulat, kata Fajar Nugros selaku sutradara di bilangan Thamrin Jakarta Pusat, belum lama ini.

Menggarap film ini, dia tidak mau sembarangan. Ada tanggung jawab besar diembannya karena membuat film biopik yang faktual, bukan diangkat dari proses kreatif imajinatif.

Fajar Nugros dan tim berusaha menggali berbagai macam informasi sebanyak mungkin tentang Srimulat. Dia menggalinya melalui proses wawancara dengan sejumlah pihak.

Termasuk dengan personel Srimulat dan wartawan senior yang dulunya menjadi saksi sejarah di balik perjalanan karir Srimulat hingga sukses di jagat hiburan tanah air. Saya menggali informasi dari sejumlah wartawan yang pernah ngepos di Taman Buaya (sebuah taman di sekitar TVRI Jakarta), dan mewawancarai personel Srimulat. Saya mendapatkan informasi yang banyak sekali, lanjutnya.

Setelah mendapatkan banyak informasi tentang grup lawak Srimulat, Fajar Nugros kemudian memilah apa saja hal menarik dan penting untuk diangkat ke dalam film layar lebar. Dengan keterbatasan durasi film, tentu saja tidak semua fakta yang didapatkan bisa diangkat ke dalam film.

Film Srimulat: Hil yang Mustahal rencananya tayang dalam 2 babak. Setelah penayangan perdana pada 19 Mei, film ini juga direncanakan kembali tayang pada pertengahan tahun sebagai kelanjutan cerita dari perjalanan karier Tarsan, Gepeng, Timbul, Basuki, Nunung, Asmuni, Tessy, Paul, dan Ibu Djudjuk.

Film Srimulat: Hil yang Mustahal direncanakan menjadi universe yang bisa terus dikembangkan ceritanya pada masa yang akan datang. Selain mengupas tentang Srimulat secara umum, bisa jadi ke depannya cerita film dibuat lebih spesifik tentang salah satu personelnya saja.

Sebab semua karakter dari personel Srimulat dinilai kuat dengan latar belakang dan konflik berbeda-beda. Karena semua karakter personel kuat, semua punya latar belakang dan konflik yang berbeda sangat mungkin kita produksi tersendiri. Semoga ini bisa jadi universe di film selanjutnya. Misalnya ada film yang membahas tentang Gepeng saja, Tarsan, Asmuni, atau Basuki, papar Filriady Kusmara, Wakil Direktur Utama MNC Pictures.

Film Srimulat: Hil yang Mustahal bercerita tentang perjalanan kelompok lawak legendaris Srimulat pada masa karier mereka sejak era 80-an, meraih kesuksesan muncul di stasiun televisi nasional, hingga keberadaannya sangat melekat di hati banyak orang. Gaya khas dan guyonan ala Srimulat akan ditampilkan dalam film ini.

Sejumlah aktor dan aktris tanah air membintangi film Srimulat: Hil yang Mustahal. Mereka adalah Bio One sebagai Gepeng, Elang El Gibran (Basuki), Dimas Anggara (Timbul), Ibnu Jamil (Tarsan), Teuku Rifnu Wikana (Asmuni), Erick Estrada (Tessy), dan Zulfa Maharani (Nunung).

Selain itu, Morgan Oey juga bermain di film ini berperan sebagai Paul, Naimma Aljufri (Ana), Rukman Rosadi (Teguh), Erika Carlina (Djujuk), Indah Permatasari (Royani), dan Rano Karno sebagai Babeh Makmur.