Jelang Libur Lebaran, Stok BBM Diklaim Aman hingga 21 Hari
JawaPos.com Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) pada masa mudik lebaran diproyeksikan melonjak akibat euforia masyarakat yang tinggi. Pemerintah pun memastikan stok dan distribusi BBM terkendali dan cukup untuk menghadapi arus mudik Lebaran.
Adapun, Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati memberikan penjelasan terkait ketahanan BBM jelang periode Lebaran, dari Pertalite hingga Pertamax. Secara umum, stok BBM aman hingga 21 hari.
Pertalite mencukupi 17 hari, Pertamax 32 hari, Pertamax Turbo 59 hari, Solar 21 hari, Dexlite/Pertamina Dex 72 hari, Avtur 37 hari dan kerosine 45 hari. Kalau direratakan, BBM itu ketahanannya 21 hari, jelas dia dalam telekonferensi pers, Senin (25/4).
Dalam masa Lebaran ini, kebutuhan masyarakat terhadap gasoline diproyeksi naik kurang lebih 5 persen. Sebab, terjadi peningkatan arus mudik, terutama menggunakan mobil pribadi dan sepeda motor.
Kemudian, untuk gasoil diproyeksi mengalami penurunan 5 persen. Pasalnya, terdapat kebijakan pembatasan kendaraan logistik dan truk besar yang masuk ke jalan tol dan non tol.
Jadi, bisa dipastikan selama masa mudik Lebaran ini, Insya Allah stok BBM kita cukup dan tersedia untuk semua masyarakat, serunya.
Dalam kesempatan itu, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution menambahkan, Pertamina juga melakukan build-up stock untuk menjamin pasokan BBM aman, terutama di jalur ramai pemudik. Memang dominasi di jalur utara (Jawa), tapi kami antisipasi juga di beberapa jalur seperti jalur Merak-Bakauheni, itu akan terjadi peningkatan dan kami sudah antisipasi, tuturnya.
Adapun, dipastikan juga stok Solar aman terkendali. Untuk stok solar di Trans Sumatera dan Trans Jawa, kita memiliki integrated data dan command center jadi kita pantau stok SPBU di jalur tersebut. Kami juga sudah melakukan kunjungan bersama BPH Migas dan Kementerian ESDM untuk memastikan ketersediaan bagi angkutan logistik, pungkas dia.
