Polda NTB Minta Semua Elemen Bergerak Hentikan Teror Panah di Bima

Polda NTB Minta Semua Elemen Bergerak Hentikan Teror Panah di Bima

Nasional | lombokpost | Senin, 25 April 2022 - 00:20
share

MATARAM -Kasus pemanahan di wilayah Kabupaten dan Kota Bima diatensi Polda NTB. Kapolda (Irjen Pol Djoko Poerwanto) sudah memerintahkan seluruh elemen bergerak menghentikan kasus itu, kata Kabid Humas Polda NTB Kombespol Artanto, Minggu (24/4).

Kasus tersebut telah menimbulkan beberapa korban. Mulai usia remaja hingga dewasa. Makanya kita upayakan seluruh personel untuk meningkatkan patroli sebagai bentuk pencegahan, ujarnya.

Bulan Maret hingga April menjadi puncak maraknya kasus pemanahan di Bima. Dari pemanahan secara langsung di jalan, saling tebar ancaman di media sosial, hingga perang antarkampung. Kebanyakan pelakunya adalah pelajar SMP hingga SMA, bebernya.

Pihak kepolisian terus bekerja keras memerangi teror panah di wilayah Kota dan Kabupaten Bima. Saat ini ratusan anak panah dan ketapel disita dari hasil razia maupun penyisiran langsung di lokasi bentrok antarkampung. Salah satunya perang kampung di Kelurahan Melayu, Kecamatan Asakota, Kota Bima. Itu sebagai tindakan represif kita, tegas Artanto.

Pada Jumat (22/4) lalu, Tim Puma Satreskrim Polres Bima menangkap empat terduga pelaku penganiayaan yang menggunakan sebilah parang dan panah. Mereka berinisial MF Alias HB 20 tahun, US alias RG, 18 tahun, KP alias FS, 17 tahun, dan DR, 16 tahun, yang merupakan warga Desa Talabiu, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima. Para pelaku sedang menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut, bebernya.

Artanto mengatakan, upaya pendekatan kepada para tokoh masyarakat telah dilakukan baik melalui para Bhabinkamtibmas bahkan meminta kapolres turun langsung di tengah masyarakat. Butuh dukungan dari semua pihak untuk menyelesaikan masalah pemanahan ini. Polisi telah melakukan penegakan hukum sesuai prosedur. Namun untuk menghentikan hal ini terjadi kembali, tentu melibatkan seluruh elemen masyarakat menjadi sangat penting, tandasnya. (arl/r1)

Topik Menarik