Profil Tri Suaka dan Zinidin Zidan, Penyanyi yang Dihujat Gegara Diduga Hina Andika Kangen Band
apahabar.com , BANJARMASIN Nama penyanyi Tri Suaka dan Zinidin Zidan kini menjadi perbincangan publik. Hal itu lantaran keduanya diduga menghina gaya bernyanyi Andika Mahesa alias Andika Kangen Band yang mereka parodikan dengan mimik berlebihan.
Lantas, siapakah sosok Tri Suaka dan Zidan? Berikut profil singkat keduanya yang dirangkum dari berbagai sumber.
Tri Suaka bernama asli Tri Aji Suaka. Pria kelahiran 15 Mei 1994 itu berasal dari Baturaja, Sumatera Selatan.
Ia merantau ke Yogyakarta usai cita-citanya menjadi polisi kandas tahun 2013 silam.
Awalnya, Tri Suaka berniat untuk berkuliah, namun ia malah menjadi penjaga petshop di Yogyakarta.
Saat itu, ia memiliki teman yang bernama Adlani Rambe yang akhirnya menjadi teman duetnya ngamen dari kafe ke kafe.
Setelah mendapat perhatian pendengar, Tri Suaka bersama Adlani dan Fahreza merintis kanal YouTube. Singkatnya, nama Tri Suaka mulai dikenal dan kerap diundang di berbagai acara. Sejak saat itu, kariernya semakin menanjak dan populer.
Sementara itu, Zinidin Zidan merupakan pria asal Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Sebelum menjadi penyanyi bersama Tri Suaka, Zidan hanya seorang mahasiswa yang sehari-hari menjaga warung milik keluarganya.
Zidan bertemu Tri Suaka lewat perkenalan dari kakaknya. Sebelumnya, Zidan hanya bernyanyi dan mengunggah videonya lewat akun TikTok.
Nama Zidan makin dikenal usai penampilannya bersama Tri Suaka dan Nabila Maharani viral dengan menyanyikan lagu yang berjudul Buih Jadi Permadani.
Diberitakan sebelumnya, penyanyi coveran itu memparodikan gaya Andika Kangen Band saat membawakan lagu Selingkuh. Video pun viral di akun gosip. Salah satunya akun @insta_julid.
Dalam video yang diunggah @insta_julid di Instagram pada Jumat (22/4), Tri Suaka dan Zidan seolah meledek cara bernyanyi Andika Kangen Band. Lagu Selingkuh Kangen Band pun tampak dibawakan dengan berlebihan.
Zidan dan Tri Suaka tampak berusaha menirukan mimik wajah dan gestur sang vokalis saat manggung. Keduanya pun melakoninya sambil tertawa-tawa.
Sontak, aksi cover parodi itu pun mendapat cibiran dari warganet. Mereka dinilai tak menghargai musisi senior yang lebih dulu berkarya.
Nah kan, mulai keluar sifat sombongmu merendahkan orang lain tanpa berkaca. Ayo berkaca, bahwa salah satu sebab kamu terkenal karena karya orang lain, komen @anjua***.
Berkaryalah tanpa perlu menjatuhkan orang lain! ujar @amou***.
Attitude itu penting! Jangan suka menjatuhkan orang lain dan merasa lebih hebat. Musisi-musisi yang bakal tetap eksis sampai tua dan karyanya diapresiasi banyak orang biasanya attitudenya bagus, kata @camz***.










