Ibas Nikmati Pesona Air Terjun Srambang Ngawi

Srambang Park menjadi salah satu destinasi wisata terpopuler di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Lokasinya yang berada di kaki Gunung Lawu, tepatnya di Hutan Jogorogo, Desa Girimulyo membuat udara di wilayah ini sangat sejuk dan asri.

Ditambah lagi adanya air terjun dan spot-spot foto instagramable membuat objek wisata ini tidak pernah sepi dari pengunjung.

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) pun tak ingin ketinggalan untuk menikmati berbagai pesona yang ditawarkan destinasi wisata di salah satu kabupaten dapilnya tersebut.

Ibas menilik langsung keindahan Srambang Park sembari ngabuburit bersama Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (FKPPI) Ngawi.

"Marhaban yaa Ramadan, mari kita meneduh sejenak menikmati keindahan alam yang sangat spektakuler. Asri, indah, adem, sejuk, dan tidak ada duanya. Meskipun diiringi gemuruh hujan dan angin tapi Insya Allah hujan itu seperti dapat menyirami hati kita menjadi lebih damai, segar, dan lebih penuh kecintaan antar satu sama lain," ujar Ibas ketika berteduh bersama rombongan FKPPI di salah satu warung kopi yang ada di dalam Srambang Park.

Hari itu, hujan memang sedang mengguyur Ngawi. Sebelum melakukan perjalanan "Explore Srambang" ini, Ibas tak lupa memberikan oleh-oleh berupa 500 paket sembako untuk warga Desa Girimulyo. Ia juga memberikan beberapa alat kebersihan untuk kebutuhan operasional Srambang Park.

Ibas berharap, bantuan tersebut bisa mengurangi beban masyarakat di tengah mahalnya sembako, sulitnya mendapatkan minyak goreng, mahalnya harga cabai, daging sapi, daging ayam, gula, dan sulitnya pupuk.

"Kami selalu menyampaikan kepada pemerintah pusat, kita ingin agar negara fokus dan hadir menghasilkan serangkaian kebijakan dan bantuan yang bisa dirasakan rakyat. Oleh karenanya, mugi-mugi bantuan meniko dapat mengurangi beban Bapak-Ibu sedoyo nggih," tutur Ibas di Pasar Wisata Desa Girimulyo ketika bertemu dengan ratusan warga yang hadir menyambutnya.

Setelah itu, dengan menaiki sepeda motor Ibas menuju Srambang Park. Sesampainya di sana, Ibas menyempatkan mengabadikan momen sebagai kenang-kenangan. Cekrekk. "Baru sampai gerbang saja keindahan alamnya sudah bagus begini, yang di dalam pasti lebih bagus lagi ini," puji Ibas.

Ibas tampak bersemangat menyusuri jalanan wisata yang ada di Srambang Park bersama anggota FKPPI Ngawi. Hampir di setiap sudut ia menyempatkan berhenti sejenak untuk mengabadikan momen.

"Srambang Park itu wisata yang tidak ada duanya. Joss! Pusat wisata ini kalau kita rawat sebaik-baiknya akan bisa terus berkembang dan bisa menjadi kebanggaan kita semua. Dengan catatan kita terus ikut nguri-uri, ikut merawat dan membudayakannya," ungkap Ibas sembari mengagumi pemandangan sekitar.

Kekaguman Ibas semakin bertambah ketika ia sudah sampai di ujung rute, yaitu Air Terjun Srambang. Rasa lelah setelah satu kilometer berjalan kaki dan dahaga puasa terbayar tuntas melihat mata air pegunungan yang ketinggiannya mencapai 40 meter.

"Ini yang katanya airnya bisa bikin awet muda, ya? Saya mau ikut cuci muka di sini boleh, ya," ucap Ibas mencoba jernihnya air yang mengalir.

Selain terkenal karena keindahan dan kesejukannya, Air Terjun Srambang juga dikenal masyarakat karena ceritanya yang melegenda.

Konon katanya, kisah Legenda Jaka Tarub dan NawangWulan berawal dari air terjun ini. Di sinilah tempat mandinya para bidadari yang turun dari khayangan, termasuk Dewi Nawang Wulan.

Air terjun ini menjadi titik pertemuan Jaka Tarub dan Nawang Wulan, sekaligus menjadi tempat perpisahan keduanya.

Sebelum berpisah, Jaka Tarub berpesan kepada Nawang Wulan agar selalu menengok dirinya dan anak mereka. Dalam Bahasa Jawa, menengok disebut nyambangi, oleh karena itu air terjun ini diberi nama Air Terjun Srambang. Muncul juga mitos siapa saja yang membasuh muka dengan air ini, wajahnya bisa awet muda dan berseri seperti bidadari.

Pengembang Srambang Park, Hariyanto mengucapkan terima kasih karena Ibas sudah berkenan berkunjung. "Saya sampaikan terima kasih yang dalam kepada Mas Ibas telah memilih Srambang Park untuk dikunjungi," ucapnya.

Dia menjelaskan, Srambang Park ini dulunya hanya berupa jalan setapak dan semak belukar. "Tapi setelah kita kelola dan banyak berbenah, Alhamdulillah di tahun 2018 mendapat Juara 3 Nasional Penghargaan Grand Canopy dari Perhutani, dilanjut tahun 2019 mendapat Peringkat 2 Wisata Terbaik se-Jawa Timur dan menjadi 10 besar Toilet Terbersih dalam Lingkup Wisata," jelas Hariyanto.

Revita, salah satu pengelola wisata Srambang mengaku senang atas kedatangan Ibas dan bantuan yang telah diberikan.

"Terima kasih, Mas Ibas. Alhamdulillah semua yang diberikan sangat bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari maupun dalam pekerjaan. Semoga Mas Ibas terus menjadi pemimpin yang lebih baik lagi dan tetap menjadi orang yang ramah. Senang sekali Mas Ibas bisa berkunjung ke sini, semoga wisata di Ngawi juga lekas membaik," tutur Revita.

Roni Herlambang, anggota FKPPI Ngawi, mewakili rekan-rekannya juga menyampaikan sambutan baik mereka atas kehadiran Ibas.

"Kami FKPPI Ngawi sangat solid dan kompak, kita bersatu untuk menyambut kedatangan Mas Ibas. Kedatangan Mas Ibas selalu memberikan manfaat dan kesejahteraan untuk seluruh rakyat, maturnuwun Mas Ibas atas segala bantuannya. Semoga Mas Ibas selalu diberi Kesehatan dan panjang umur, bisa berkunjung ke Ngawi lagi agar pariwisatanya bisa berkembang dikancah nasional," harap Roni.

Tak hanya kunjungannya ke Srambang Park, pemberian sembako oleh Ibas pun menjadi sebuah kebahagiaan untuk warga. Puji, seorang petani sayur, salah satu penerima sembako dari Ibas menyampaikan terima kasihnya.

"Makasih banyak Mas Ibas, alhamdulillah sembakonya menjadi berkah Ramadan. Bisa untuk lebaran keluarga saya di rumah. Seneng pokoknya, sukses selalu ya Mas!" kata Puji. [TIF]