Tepis Pakai APBD, Gubernur NTB Pastikan MXGP Dibiayai Sponsor

Tepis Pakai APBD, Gubernur NTB Pastikan MXGP Dibiayai Sponsor

Nasional | lombokpost | Sabtu, 23 April 2022 - 11:00
share

MATARAM -Gubernur NTB Zulkieflimansyah memastikan penyelenggaraan Motocross Grand Prix (MXGP) bakal dibiayai sponsor. Banyak lah, dikumpulin ramai-ramai. Ada PT Amman Mineral, Pertamina, perbankan juga. Insya Allah , kata Zul.

Zul mengatakan, panitia penyelenggaraan MXGP bukan dari pemda. Meski begitu, ada tanggung jawab pemda juga untuk turut serta menyiapkan maupun memfasilitasi peningkatan sarana dan fasilitas penunjang balapan.

Kalau pemda bisa bantu, (estimasi) harganya bisa turun. Seperti kemarin (Pemkab Sumbawa), gotong royong bersihkan lahan (panen jagung, Red), ada (berkurang) uang pembersihannya, jelas Zul.

Soal sponsor, Zul terlihat turun langsung untuk merayu sejumlah pihak agar mau menjadi sponsor MXGP. Mulai dari BUMN hingga perusahaan swasta. Terlihat dari beberapa pertemuan dengan sejumlah tokoh yang diunggah Zul di akun media sosialnya.

Keberadaan sponsor sangat penting dalam penyelenggaraan event internasional, seperti MXGP, yang perdana digelar di NTB. Sponsor kita harus cari sendiri, sebutnya.

Gubernur menyebut persiapan MXGP terus dimatangkan. Melibatkan seluruh pihak. Meski sebelumnya sudah sukses menggelar MotoGP medio Maret lalu, kata Zul, penyelenggaraan MXGP merupakan sesuatu yang baru. Sehingga seluruh persiapan harus dilakukan dengan sempurna.

Ini(MXGP) relatif sederhana. Tapi tetap nanti yang datang puluhan ribu orang, sehingga memaksa daerah untuk berubah, kata Zul.

Soal kebutuhan anggaran untuk penyelenggaraan MXGP yang mencapai sekitar Rp 58 miliar, Zul menyebut angkanya masih sangat dinamis. Yang pasti, dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan sirkuit, tribun penonton, hingga pengiriman logistik.

Estimasi anggaran ini, tidak termasuk biaya-biaya peningkatan infrastruktur yang dilakukan pemerintah pusat. Seperti Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang bakal membenahi runway Bandara Sumbawa. BUMN Pelindo dengan intervensinya pada Pelabuhan Badas, sebagai pintu masuk logistik tim dari MXGP.

Gubernur mengatakan, NTB membutuhkan banyak event internasional. Untuk memberikan kesempatan kepada pemerintah pusat, agar mau berpartisipasi secara tidak langsung. Misalnya di MXGP ini, agar pesawat berbadan besar bisa mendarat di Bandara Sumbawa, bandaranya harus ditingkatkan. Berarti pemerintah pusat yang punya otoritas di sana, tandas Zul.

Sementara itu, Komandan Lapangan Persiapan MXGP Ridwan Syah memastikan pemprov tidak mengeluarkan dana untuk MXGP. Biaya nanti ditanggung sponsor maupun promotor, sebutnya.

Kata Ridwan, dalam konteks MXGP dukungan pemerintah berupa penyiapan infrastruktur maupun hal lain yang tidak menyalahi ketentuan. Termasuk juga koordinasi antara Pemprov, Pemkab Sumbawa, serta dua promotor yakni Samota Endurance Gemilang dan Sport Talenta Indonesia. (dit/r5)

Topik Menarik