Bela dan Kecam Rasisme yang Dialami Tsamara Amany, Giring Ganesha: Racun buat Demokrasi

Bela dan Kecam Rasisme yang Dialami Tsamara Amany, Giring Ganesha: Racun buat Demokrasi

Nasional | radartegal | Sabtu, 23 April 2022 - 11:25
share

Komentar bernada rasis netizen kepada Tsamara Amany, setelah keluar dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dikecam Ketua Umum PSI, Giring Ganesha. Menurut Giring, rasisme adalah racun demokrasi.

"Serangan itu harus dihentikan, karena sangat tidak sehat, merusak kehidupan sosial, menjadi racun buat demokrasi. PSI sejak awal menentang keras rasisme dan diskriminasi," kata Ketua Umum DPP PSI Giring Ganesha melalui keterangan tertulisnya yang dikutip, Sabtu (23/4).

Ditegaskan Giring, setiap orang boleh berdebat sekeras-sekerasnya di ruang publik. Asal tidak menebar kebencian, terkait asal-asul suku, ras, dan antargolongan (SARA).

"Jika perilaku semacam itu dilakukan, hanya akan memperkeras polarisasi di masyarakat, memperlebar jurang pemisah, dan menutup pintu dialog," ujar Giring.

Sebelumnya, Tsamara Amany Alatas diserang netizen setelah putuskan keluar dari PSI. Perempuan kelahiran 24 Juni 1996 itu dicap dengan sebutan kadal gurun.

Melalui akun Twitter-nya, Tsamara memposting sebuah tangkapan layar percakapan netizen yang menuduhnya sebagai kadrun yang kembali ke habitatnya.

Dia meminta atensi Polsi untuk amankan pemilik akun yang dinilai rasis itu. "Halo, tolong @DivHumas_Polri. Ini keterlaluan. Bukan nasionalisme. Jelas fasisme.." tulis Tsamara.

Di tangkapan layar itu, salah satu akun Instagram @xeriaz_marhaenisi menyebut bahwa Tasamara keluar dari PSI karena berketurunan Arab. Sehingga tidak menyukai hal-hal yang berbau nasionalis.

"Dia kan genitikanya ada bau bau gurun pasir jadi tidak betah dengan hal-hal yang berbau nasionalis jadi dia kembali ke habitat asli nya ia itu kadrun," kata akun @xeriaz_marhaenisi ini.

Tidak sampai di situ, netizen ini juga mengatakan bahwa jika memiliki otoritas, dia akan membantai para keturunan Arab di Indonesia sepertu halnya Nazi membantai Yahudi.

"Jika saya yang memegang otoritas tertinggi di indonesia saya akan mengelurkan dekrit untuk memerintah angkatan bersenjata kita untuk mengirim seluruh para keturunan imigran Arab Yaman tanpa reserve yang ada di indonesia untuk di kirim ke camp solusi final akhir dan saya pastikan akan jauh exstrim apa yang pernah dilakukan NAZI germany terhadap orang yahudi," tulis dia. (fin/zul)

Topik Menarik