Jembatan Tunggulmas Kota Malang Tutup, Warga Keluhkan Macet

Jembatan Tunggulmas Kota Malang Tutup, Warga Keluhkan Macet

Nasional | genpi.co | Kamis, 21 April 2022 - 16:30
share

GenPI.co Jatim - Jembatan Tunggulmas yang berada di Jalan Tlogomas Kota Malang tutup sementara dan menyebabkan warga mengeluh karena macet.

Tutupnya Jembatan Tunggulmas sekaligus menutup jalan alternatif pemecah kemacetan di Kota Malang.

Masyarakat apabila ingin menuju arah Kota Malang harus melalui Jalan Raya Dinoyo. Namun, jika diketahui pada jalan tersebut banyak terjadi penumpukan kendaraan yang menyebabkan kemacetan panjang.

"Kenapa harus di tutup gitu, kan jembatan ini jalan alternatif kalau ke Malang bagian utara. Kalau seperti ini tentu di kawasan Dinoyo mengalami macet parah. Apalagi sekarang bulan Ramadan banyak yang pulang sore hari terburu-buru mau buka puasa," ucap salah satu pengendara Andra Widi, saat dijumpai GenPI.co Jatim di dekat Jembatan Tunggulmas, Kamis (21/4).

Dari pantauan GenPI.co Jatim di lapangan, banyak masyarakat yang masih nekat masuk ke jalur jembatan dan belum banyak mengetahui jika jembatan di tutup. Alhasil banyak dari pengendara bermotor yang balik kanan setelah mengetahui jalur jembatan di tutup.

Menanggapi tutupnya Jembatan Tunggulmas, Dinas Perhubungan Kota Malang telah merencanakan jika jembatan tersebut akan menjadi satu arah.

Rekayasa lalu lintas tersebut dilakukan mendekati Hari Raya Idul Fitri.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang Heru Mulyono mengatakan jika saat ini akan diterapkan tiga pola rekayasa lalu lintas, termasuk di sekitar jembatan.

Rekayasa lalin di sekitar jembatan memang perlu dilakukan agar tidak terjadi kemacetan arus mudik pra lebaran atau saat lebaran nanti, ujar Heru.

Dijelaskan, untuk pola yang akan diterapkan pertama yakni pemasangan traffic light (TL) portable. Ini dipasangan tentunya untuk mengatur dan menghambat arus lalu lintas, agar tidak terjadi kepadatan.

Ini nanti akan kita lihat, jika kendaraan mengalami kemacetan sampai di RS UMM, kita laksanakan pola yang kedua, imbuhnya.

Untuk pola yang kedua, yakni penerapan satu arah di Jembatan Tunggulmas. Hanya kendaraan yang dari arah Tlogomas yang diperbolehkan melewati jembatan Tunggulmas, sementara kendaraan dari Tunggulwulung tidak diperbolehkan melintas atau melewati jembatan tersebut.

Jika dengan kedua pola itu masih belum mampu mengurangi kepadatan arus lalu lintas di Tlogomas, pola terakhir akan kita terapkan yaitu menutup seluruh akses masuk jembatan Tunggulmas, tandasnya. (*)

Video heboh hari ini:

Topik Menarik