Polda Metro Jaya Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Mudik Lebaran 2022
GenPI.co - Polda Metro Jaya telah menyiapkan beberapa rekayasa lalu lintas terkait pengamanan arus mudik Lebaran 2022.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo memprediksi akan terjadi peningkatan volume kendaraan pada mudik tahun ini.
Apalagi pihak kepolisian terkini sudah tidak memberlakukan penyekatan.
"Kami prediksi tanggal 28 sudah ada kenaikan volume. Yang jelas, tidak ada penyekatan pada saat pengamanan arus mudik maupun arus balik," ujar Kombes Sambodo di Polda Metro Jaya, Senin (18/4/2022).
Dia menambahkan ada peningkatan volume kendaraan sekitar 15 persen untuk arus mudik tahun ini.
"Naik antara 10-15 persen dibandingkan dengan mudik 2019," jelasnya.
Pihak kepolisian juga telah menyiapkan beberapa rekayasa lalu lintas mulai dari pemberlakuan Contra Flow sampai dengan sistem satu arah atau One Way.
"Jadi untuk pelaksanaan ops ketupat atau pengamanan arus mudik dan arus balik akan dilakukan mulai 28 April karena kami prediksi tanggal 28 sudah ada kenaikan volume," terangnya.
Ramalan Jayabaya soal Tokoh yang Kalah Berperang Lalu Tak Terima dan Berupaya Menjegal Pemimpin
Kemudian, pada 28 April 2022, mulai pukul 17.00 WIB sampai 24.00 WIB, sudah ada pelaksanaan One Way dari km 47 Karawang menuju Karawang Barat.
Selain itu, untuk wilayah Jakarta sampai Cikampek tidak ada masalah, tetapi jika terjadi kepadatan di km 21, polisi akan membuka Contra Flow sampai km 47, lalu One Way sampai Semarang.
"One Way untuk tanggal 28, 29, 30, dan 1 Mei," ungkap Sambodo.
Selanjutnya, ada sejumlah hal yang harus diperhatikan warga DKI Jakarta saat pelaksanaan arus dan balik mudik.
"Jadi, konsentrasi warga Jakarta ialah saat arus balik akan dilaksanakan dua tahap rekayasa lalu lintas. Yang pertama pada 6 Mei akan ada One Way sampai km 47 dan Contra Flow sampai km 28.500. Pada 7 dan 8 Mei, One Way dilaksanakan sampai km 35.500 menjelang GT Halim," ucap dia.
Polda Metro Jaya juga telah menyiapkan skenario arus balik mudik Lebaran 2022.
Menurutnya, kendaraan dari Tol Dalam Kota akan dikeluarkan di Cawang untuk nantinya bisa ke arah Priok atau jalur Jagorawi sehingga masyarakat bisa keluar di Halim dan bisa ke bawah ambil jalur arteri.
"Seluruh GT ke Cikampek dari Bekasi Barat, Bekasi Timur, Cikunir, dan Cikarang, akan ditutup karena prioritas One Way dari Semarang menuju Jakarta sehingga semua kendaraan akan kami lewatkan di Jalur Arteri, baik ke arah Bandung dan Cikampek saat One Away dari Semarang ke Jakarta," tuturnya.(*)
Video heboh hari ini:
