APBN Jadi Tulang Punggung Pembangunan IKN Pada 2024

APBN Jadi Tulang Punggung Pembangunan IKN Pada 2024

Nasional | koran-jakarta.com | Senin, 18 April 2022 - 00:10
share

JAKARTA - Dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) merupakan tulang punggung Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara untuk tahun 2024. Untuk percepatan hingga 2024 sebagian besar fokus dari APBN, dan pekerjaan yang paling banyak berasal dari Kementerian PUPR terkait infrastruktur jalan, pembangunan serta konstruksi utilitas air, dan sebagainya.

"Dana dari APBN adalah tulang punggung utama IKN Nusantara untuk tahun 2024," ujar pengamat infrastruktur dari The Housing and Urban Development (The HUD) Institute, Yayat Supriatna, kepada Antara, di Jakarta, Minggu (17/4).

Menurut Yayat, ini disebabkan kekuatan dari APBN itulah yang menjadi cikal bakal IKN dapat menarik perhatian dan minat dari para investor baik dalam negeri maupun luar negeri. Dengan standar infrastruktur yang berkualitas serta pelayanan yang bagus, investor akan tertarik untuk berinvestasi di IKN.

Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, mengatakan pemerintah mencadangkan anggaran sebesar 27-30 triliun rupiah dalam APBN 2023 untuk keperluan pembangunan IKN Nusantara.

"Kita juga di dalam APBN tahun depan sudah mencadangkan untuk belanja pembangunan IKN yaitu antara 27-30 triliun rupiah di dalam rangka untuk membangun infrastruktur dasar," kata Menkeu.
Dia menuturkan alokasi dari APBN 2023 tersebut nantinya dipergunakan untuk membangun gedung pemerintahan Kementerian Perhubungan yang bakal berperan menciptakan simpul konektivitas di IKN Nusantara.

Presiden Jokowi sebelumnya sempat menyampaikan pemerintah memperkirakan total kebutuhan anggaran untuk IKN Nusantara mencapai 466 triliun rupiah yang hanya 20 persen di antaranya bakal dipenuhi melalui APBN, sedangkan 80 persen sisanya diupayakan melalui Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KBPU) serta swasta.

Lincah dan Fleksibel
Oleh karena itu, Presiden meminta Otorita IKN Nusantara yang dikepalai Bambang Susantono bersama wakilnya Dhony Rahajoe untuk bisa bekerja secara lincah dan fleksibel untuk mendapatkan sumber-sumber pendanaan pembangunan ibu kota baru tersebut.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR dan Pera) Kalimantan Timur (Kaltim), Aji Muhammad Fitra Firnanda, menyebut pembangunan IKN Nusantara sebagian besar menggunakan batu Palu. "Kualitas batu Palu sangat bagus dan terjamin," kata pria yang akrab disapa Nanda, di Samarinda.

Nanda menjelaskan, selama ini semua kegiatan proyek pembangunan di Kaltim secara umum memang mendatangkan batu yang berasal dari provinsi tetangga, Sulawesi Tengah (Sulteng) tersebut.

Hal itu sekaligus menjawab pertanyaan Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono, tentang bagaimana kesiapan Kaltim dalam membangun infrastruktur di IKN. "Kecuali untuk pembangunan di daerah pelosok menggunakan batu lokal karena mungkin akses ke sananya masih susah," jelasnya.

Nanda mengatakan penggunaan batu sangat diperlukan dalam pembangunan IKN karena akan dibangun gedung-gedung pemerintahan. "Belum lagi fasilitas lain, misal jalan, jembatan, bendungan, rumah sakit, hingga perguruan tinggi. Pasti membutuhkan jumlah batu yang tidak sedikit," tegasnya.

Topik Menarik