Drama `Munafik` UEA: Kecam Serangan di Al Aqsa, tapi Normalisasi Hubungan dengan Israel

Drama `Munafik` UEA: Kecam Serangan di Al Aqsa, tapi Normalisasi Hubungan dengan Israel

Nasional | reqnews.com | Sabtu, 16 April 2022 - 18:05
share

JAKARTA, REQnews - Sikap Uni Emirat Arab (UEA) tampaknya tak konsisten terhadap Israel, apalagi dengan peristiwa penyerangan terhadap jemaah salat subuh di Masjid Al Aqsa, Yerusalem Timur, Palestina pada Jumat 15 April 2022.

Kementerian Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional UEA menyatakan, Israel harus menghormati hak warga Palestina dalam menjalankan ibadah dan menghentikan semua praktik kekerasan yang melanggar kesucian Al Aqsa.

UEA juga meminta Israel menghormati peran penjagaan Kerajaan Yordania sesuai hukum internasional dan mengakui otoritas wakaf Yerusalem dalam mengelola Al Aqsa, serta menghentikan semua kekerasan untuk perlindungan jemaah.

Selain itu, UEA juga mendesak Israel menghentikan semua praktik ilegal yang mengancam resolusi dua negara dan membuat panas situasi di Timur Tengah.

Meski UEA mengutuk serangan Israel, dunia khususnya sejumlah negara mayoritas Muslim masih mengingat benar dosa negara emir ini pada 2020 lalu.

Secara mengejutkan UEA melakukan normalisasi hubungan diplomatik dengan Israel, yang terus menindas rakyat Palestina dan melakukan pencaplokan wilayah serta berbagai pelanggaran HAM lainnya.

Kesepakatan normalisasi hubungan antara UEA dan Israel ini diumumkan pada 13 Agustus 2020 lalu, yang didukung penuh dan difasilitasi oleh Amerika Serikat (AS).

AS menilai, sikap UEA yang mau berjabat tangan dengan Israel, adalah sebuah kemajuan positif untuk Timur Tengah. Meskipun UEA dikecam habis-habisan oleh rakyat Palestina dan beberapa negara Muslim lainnya.

Topik Menarik