Pengamanan Jalur Puncak Fokus di Titik Keramaian
BOGOR - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bogor Kota menyiapkan 85 personel gaubungan dalam melayani kenyamanan dan keamanan mobilitas masyarakat di titik-titik keramaian pada akhir pekan minggu kedua Ramadan 1443 Hijriah yang juga bertepatan dengan hari libur nasional wafat Isa Almasih.
Kasatlantas Polresta Bogor Kota AKP Galih Apria, mengatakan kepolisian telah menyiagakan sebanyak 85 petugas gabungan Polri dan Dishub setempat sebagai tim pengurai kemacetan yang diprediksi akan berlangsung sore ini di pusat wisata kuliner dan kanal-kanal parkiran.
"Dari pagi sampai siang ini lalu lintas terpantau sepi, tapi kami antisipasi untuk sore nanti ada tim Crowd Free Road," katanya di Kota Bogor, Jumat (16/4).
Menurut Galih, akhir pekan ini menjadi dua momen liburan bagi masyarakat. Pertama ngabuburit bagi masyarakat Muslim, hingga buka bersama (bukber) di Bulan Ramadan dan ditambah pula libur Hari wafat Isa Almasih.
Petugas gabungan pun akan menyebar di dua jalur, yakni Jalan Pajajaran dan Jalan Ir. H Djuanda yang menjadi pusat mobilitas masyarakat dan pusat kuliner di Kota Hujan itu.
Diketahui, Jalan Pajajaran di Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur merupakan pusat kuliner yang dipadati oleh kafe dan restoran berbagai masakan. Mulai dari kedai kopi, kafe yang asyik untuk berkumpul atau nongkrong hingga restoran masakan lokal dan internasional.
Pemerintah Kota Bogor telah mencanangkan wilayah tersebut menjadi etalase wisata kuliner di daerahnya.
Sementara, Jalan Ir H Djuanda merupakan jalur sistem satu arah (SSA) akses Istana Bogor dan Kebun Raya Bogor. Jalan tersebut juga bersimpangan dengan beberapa titik padat kendaraan seperti Jalan Kapten Muslihat yang merupakan akses ke Stasiun Bogor dan Alun-alun Kota Bogor. "Sehingga ketika mulai terjadi kepadatan, kami bisa langsung mengurai sebelum benar-benar macet," ujarnya.
Antisipasi Macet
Sementara itu, Satlantas Polres Cianjur, Jawa Barat, menerapkan sistem ganjil genap mulai Jumat (15/4) hingga Minggu (17/4) di sepanjang jalur Puncak-Cianjur sebagai upaya antisipasi macet total pada masa libur panjang akhir pekan.
Kasat Lantas Polres Cianjur AKP Sujana Awin Umar di Cianjur Kamis, mengatakan bahwa pemberlakuan ganjil genap dimulai dari pintu tol Ciawi hingga Jalur Puncak-Cianjur sehingga kendaraan yang dapat melintas hanya kendaraan bernopol sesuai dengan tanggal.
"Ganjil genap akan diterapkan untuk antisipasi terjadinya lonjakan arus kendaraan dari luar kota dengan tujuan Puncak-Cipanas yang berpotensi macet total," katanya.
Tidak hanya ganjil genap, kata dia, sejumlah rekayasa arus di sepanjang jalur tersebut guna memutus rantai ketika terjadi antrean meskipun pihaknya memperkirakan lonjakan arus tidak setinggi hari biasa karena saat puasa.
Namun, berbagai upaya dilakukan karena diperkirakan pekan ini arus kendaraan pemudik yang pulang lebih awal akan mulai terlihat melintas di sepanjang jalur utama Cianjur-Bandung. Dengan demikian, sejumlah pos pengamanan akan diaktifkan lebih cepat untuk antisipasi.
