Astaga! Imbas Handuk, Bapak di Klungkung Bali Cabuli Anak Tiri

Astaga! Imbas Handuk, Bapak di Klungkung Bali Cabuli Anak Tiri

Nasional | genpi.co | Rabu, 13 April 2022 - 11:00
share

GenPI.co Bali - Terungkap baru-baru ini, aksi bejat bapak bernama inisial BAW (52) yang tega cabuli anak tiri inisial SL (17) di suatu indekos wilayah Klungkung, Bali ternyata bermula dari handuk.

Diketahui pria yang juga seorang pekerja bangunan lepas ini telah diamankan pihak polisi Gumi Serombotan setelah mendapat laporan dari korban bersama majikannya bernama inisial IK.

Tersangka BAW diamankan setelah mencabuli anak tirinya berinisial SL yang baru berusia 17 tahun di sebuah tempat indekos sempit di Kampung Kusamba, Dawan, Klungkung, Bali.

Pencabulan tersebut terjadi sejak bulan Januari hingga awal Maret 2022. Kepada penyidik, BAW mengaku menyesal setelah tertangkap polisi dan mengkui khilaf saat lakukan persetubuhan.

"Saya tak bisa kendalikan nafsu. Saya menyesal telah terjebak nafsu" ujar BAW kepada awak media saat jumpa pers di Mapolres Klungkung pada Senin (11/04/22).

Tersangka BAW mengaku tidak bisa menahan nafsu setiap melihat anak tirinya memakai handuk lalu keluar dari kamar mandi.

Menurut Kapolres Klungkung AKBP I Made Dhanuardana, terungkapnya kasus pencabulan bermula saat majikan korban berinisial IK melihat ada yang aneh dengan SL, Minggu, 13 Maret 2022 lalu.

Gara-gara pegawainya yang terlihat depresi nan murung, IK langsung mendesak SL menceritakan permasalahannya.

Akhirnya terungkap bahwa sang anak tiri ini telah diperkosa berkali-kali oleh BAW. Laporan ke kepolisian Klungkung pun dilayangkan.

Tak berselang lama, Kasatreskrim AKP Ario Seno Wimoko serta Kanit IV Tipidter Satreskrim Polres Klungkung Ipda I Putu Fery Saputra bergerak dan menangkap pelaku di Lombok Tengah, NTB.

Imbas aksinya yang tega mencabuli anak tiri gara-gara handuk tersebut, bapak inisial BAW kini terancam berbagai pasal perlindungan anak oleh polisi Klungkung, Bali. Adapun hukuman bagi warga asal Jatim ini bisa jadi 15 tahun penjara. (lia/jpnn)

Jangan lewatkan video populer ini:

Topik Menarik