Baru Saja Dinikahi Ibunya, Ayah Cabuli Anak Tirinya Sampai Tiga Kali

Baru Saja Dinikahi Ibunya, Ayah Cabuli Anak Tirinya Sampai Tiga Kali

Nasional | bukamatanews | Selasa, 12 April 2022 - 16:01
share

BUKAMATA - Seorang anak berusia 14 tahun masih duduk di bangku sekolah SMP menjadi korban pencabulan ayahnya tirinya. Korban di cabuli sebanyak tiga kali di rumah pelaku sendiri.

Peristiwa tak terpuji itu dilakukan terduga pelaku saat ibu kandung korban yang baru saja dinikahi ayah tirinya sedang bekerja di ladang.

Didiga pelaku yang bebinisial S (49) warga Gunungkidul itu resmi dilaporkan ibu korban di PolresPolres Gunungkidul14 Maret 2022 yang lalu.

Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Ipda Ratri Ratnawati mengatakan, pelaku merupakan ayah tiri dari korban. Pelaku dan ibu korban baru beberapa bulan menikah. Usai menikah, pelaku tinggal satu rumah bersama korban dan nenek korban yang tuna netra.

Pencabulan ini dilakukan di rumahnya, pada siang hari saat ibu korban bekerja di ladang, Peristiwa pencabulan terjadi di bulan Februari 2022 yang lalu, kata Ratri, Selasa (12/4/2022).

Saat ini sudah ada 3 saksi yang diperiksa, dari saksi korban dan pelapor serta neneknya. Pemeriksaan saksi korban juga belum maksimal dilakukan sehingga terlapor belum juga dipanggil untuk diperiksa.

Karena nenek korban tuna netra jadi pelaku leluasa mencabuli korban. Kemarin belum semua saksi kami periksa. Karena ada saksi yang belum bisa hadir," demikian Ratri.

Ratri menuturkan, pelaku melancarkan aksi pertamanya pada pertengahan bulan februari. Selang seminggu kemudian pelaku kembali meminta korban untuk memenuhi hasrat kelaki-lakiannya. Korban menuruti permintaan ayah tirinya karena ada ancaman dan iming-iming dari pelaku.

Barulah pada upaya pencabulan yang ketiga, korban berontak dan berhasil lari ke tetangganya. Korban lantas menceritakan peristiwa tersebut ke tetangga dan juga kakak kandung serta kakak iparnya.

Mereka menceritakan peristiwa yang menimpa bocah itu ke ibu korban sehingga melakukan pelaporan ke Mapolres Gunungkidul. "Kami masih dalami ada unsur paksaan atau tidak. Ini masih pemeriksaan saksi-saksi," tutup Ratri.

Topik Menarik