Seto Dinanti Tugas Berat

Seto Dinanti Tugas Berat

Nasional | radarjogja | Senin, 11 April 2022 - 10:53
share

RADAR JOGJA PSS Sleman akhirnya punya pelatih anyar. Seto Nurdiyantara resmi ditunjuk menggantikan I Putu Gede Swisantoso yang kontraknya habis bulan lalu. Pelatih asal Kalasan, Sleman itu diikat berdurasi dua musim.

Sejatinya penunjukan pelatih 47 tahun itu tidak begitu mengejutkan. Sebab, beberapa hari belakangan ini Seto memang santer dikabarkan balik kucing ke Bumi Sembada. Itu menyusul pertemuan yang dilakukan manajemen dengan Seto di Omah PSS (kantor PT PSS) awal Maret lalu. Hal yang wajar mengingat dia sempat menangani PSS pada medio 2016-2019.

Selain Seto, manajemen Super Elang Jawa -julukan PSS- juga memperkenalkan jajaran tim pelatih lainnya. Yakni Ansyari Lubis sebagai asisten pelatih dan Asep Ardiansyah sebagai pelatih fisik. Untuk manajer, pelatih kiper, analis ,dan beberapa staf tim pelatih lainnya masih dalam proses, ujar Direktur Utama (Dirut) PSS Andy Wardhana saat peresmian pelatih baru di Omah PSS, Sabtu sore (9/4).

Pria asal Jakarta itu berharap hadirnya Seto dapat mengembalikan prestasi PSS di pentas liga. Terlebih pelatih yang tiga hari lagi genap berusia 48 tahun itu pernah mengantarkan PSS promosi ke Liga 1 sebagai jawara Liga 2 2018. Plus pada Liga 1 musim 2019 berhasil membawa Super Elja finish di posisi ke-8.

Saya yakin coach Seto mampu membawa prestasi PSS lebih baik dan membawa Super Elja terbang tinggi. Target di tahun kedua debutnya semoga bisa lebih baik, paparnya.

Sementara Seto menyadari tugas berat sudah menanti. Utamanya membenahi dan menaikkan performa tim yang bapuk disepanjang musim lalu. Bahkan nyaris terdegradasi ke Liga 2. Musim kemarin PSS dalam kondisi yang tidak begitu bagus. Ini saya merasa kami memulai dari 0 bahkan minus, ucap mantan pemain Pelita Solo itu.

Demi mewujudkan target di Liga 1 musim depan, Seto meminta semua pihak untuk bersinergi. Mulai dari stakeholder yang ada di PSS, masyarakat maupun suporter.

Dalam artian kehadiran saya secara pribadi juga enggak bisa menjamin bahwa tim ini akan lebih baik dari tahun kemarin. Tapi saya punya keyakinan dari masing-masing yang ada di PSS punya niat dan kemauan untuk maju. Saya pikir itu bisa terwujud, katanya.

Lebih lanjut, Seto berujar apabila semua elemen bersatu, apa yang menjadi target tim musim depan bisa tercapai. Namun, lanjutnya, kalau semua dibebankan kepada pelatih jelas akan sangat berat. Karena itu, dia berharap stakeholder di PSS mau menjalankan visi dan misi yang sama.

Kalau membanding-bandingkan tahun lalu seperti ini dan besok jadi lebih bagus, tidak ada jaminan dari saya. Kalau dulu saya waktu awal promosi ke Liga 1 dan peringkat delapan, lalu tahun depan bisa lebih baik kan belum tentu, tandasnya. Kita mulai dari 0 semuanya. Misal bisa 10 besar menurut saya sudah bagus. Tapi kalau kepleset lebih bagus lagi ya Alhamdulillah , tambah dia.

Seto berjanji, dia dan jajaran tim pelatih akan bekerja semaksimal mungkin untuk memberikan prestasi terbaik untuk tim kebanggaan wong Sleman itu. Yang pasti, dia menegaskan bahwa dirinya tidak akan bekerja setengah-setengah. (ard/din)

Topik Menarik