Cak Nun Ceramah di Markas PDIP: Saya Dianggap Memusuhi Megawati, Tapi Sama Setan tidak Dipermusuhkan

Cak Nun Ceramah di Markas PDIP: Saya Dianggap Memusuhi Megawati, Tapi Sama Setan tidak Dipermusuhkan

Nasional | republika | Senin, 11 April 2022 - 08:51
share

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Budawayawan Muhammad Ainun Nadjib atau Cak Nun datang memenuhi undangan PDIP di Masjid At-Taufiq Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Dalam kesempata itu, Cak Nun angkat bicara tentang anggapan yang menyebar di media sosial jika ia dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saling bermusuhan.

"Yang paling saya kagumi acara ini berlangsung karena kebesaran jiwanya Bu Mega," kata Cak Nun saat mengisi ceramah dalam acara \'Sinau Bareng Cak Nun\' di halaman belakang Masjid At-Taufiq, Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Ahad (10/4/2022).

Cak Nun mengatakan, di media sosial banyak yang mencoba mengadu domba dirinya dengan Megawati. Bahkan bukah hanya dengan Megawati, tetapi dengan Habib Rizieq dan yang lainnya.

"Sama setan saya tidak dipermusuhkan. Padahal saya musuhan benar sama setan. Saya dipermusuhkan dengan orang-orang yang saya sayangi dan cintai," tutur Cak Nun.


Meski begitu menurut Cak Nun, kehadirannya memenuhi undangan PDIP membuktikan Megawati tidak terpengaruh dengan hal semacam itu. Keduanya saling menyayangi sebagai sesama manusia.

"Dan Mba Mega tidak terpengaruh sedikit pun oleh permusuhan itu. Mba Mega tidak punya rasa marah kepada saya, benci kepada saya," ujar Cak Nun.

Cak Num mengungkapkan jika Megawati sudah memintanya berkunjung ke kantor PDIP sejak tiga tahun lalu. Namun pertemuan itu tertunda karena pandemi Covid-19. Bahkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sempat datang ke Markas Maiyah di Yogyakarta hanya untuk menyampaikan keinginan Megawati mengundang ke acara ini.

"Beliau (Hasto Kristiyanto) pernah datang ke Markas Maiyah untuk menyampaikan hajatan Bu Mega," kata Cak Nun.

.

Topik Menarik