Launching QRIS di Pasar Induk Kramat Jati Pengguna Bisa Tebus Cabe Dengan Harga Murah

Launching QRIS di Pasar Induk Kramat Jati Pengguna Bisa Tebus Cabe Dengan Harga Murah

Nasional | rm.id | Rabu, 6 April 2022 - 21:09
share

Bank Indonesia (BI) Perwakilan DKI Jakarta terus menggencarkan pengunaan Quick Respon Code Indonesian Standard (QRIS) dalam transaksi. Kini, transaksi non tunai bisa dilakukan di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.

Deputi Kepala Perwakilan BI DKI Jakarta, Suharman Tabrani mengatakan, pada Rabu (6/4) pihaknya meluncurkan QRIS di Pasar Induk Kramat Jati dalam rangka mendukung program Pemerintah untuk siap QRIS di pasar dan pusat perbelanjaan.

Alhamdulillah, Pasar Induk Kramat Jati ini, khususnya Jak Grosir, salah satu dari target kita untuk boarding QRIS, katanya, Rabu (6/4).

Suharman menyebut, peluncuran QRIS di Jak Grosir Pasar Induk Kramat Jati ini, sangat tepat. Sebab pasar ini menyediakan kebutuhan pokok masyarakat. Dan dengan adanya QRIS, masyarakat akan merasakan kemudahan bertransaksi yang disediakan QRIS.

Kami juga berharap bahwa ini menjadi salah satu daya tarik untuk masyarakat semakin gencar dan semangat untuk menggunakan QRIS diberbagai kesempatan dan melakukan transaksi, ujarnya.

Jak Grosir Pasar Induk Kramat Jati ini merupakan bagian dari 19 pasar yang menjadi target penggunaan QRIS tahun ini. BI DKI Jakarta pun akan terus bekerjasama dengan PD Pasar Jaya untuk mengimplementasikan pembayaran digital di seluruh pasar di Jakarta.

Kami akan terus melakukan kegiatan seperti ini di pasar-pasar juga pusat perbelanjaan, tentunya bekerjasama dengan bank maupun non bank, seperti hari ini dengan BJB. Dan harapannya, semakin banyak penggunaan QRIS, khususnya di DKI Jakarta, tegasnya.

Per akhir Maret 2022, di Jakarta sudah ada 3.400.000 merchant QRIS. Di mana pengguna secara nasional sekitar 16 juta.

Direktur Perkulakan dan Retail Perumda Pasar Jaya, Anugerah Esa menjelaskan, pihaknya bersama BJB mengimplementasikan QRIS untuk pembayaran.

Dalam peluncuran ini, juga ada harga special. Yakni, warga yang menggunakan QRIS dapat menebus cabe merah keriting 500 gram yang harga normalnya Rp 19.450 menjadi hanya Rp 14.450. Dan cabe rawit merah yang harga normalnya Rp 21.950 menjadi Rp 11.950.

Ini salah satu upaya menarik masyarakat, agar masyarakat membiasakan diri menggunakan QRIS sehingga sistem pembayaran semakin efisien, kata Esa.

Peluncuran QRIS ini, kata Esa, salah satu rentetan implementasi QRIS di pasar-pasar.

Dua minggu lalu launching dengan Grab di Pasar Tomang Barat, ini akan berjalan terus. Di mana ada Pasar Santa, Pasar Majestik, terangnya.

Menurut Esa, pedagang sudah mulai aware dengan penggunaan QRIS.

Kalau yang saya amati di seluruh pasar kita, banyak pedagang yang sekarang sudah mulai beralih menggunakan QRIS. Penggunaan QRIS ini sangat simple dan digitalisasi pasar ini juga salah satu arahan Pak Presiden. Dan kami siap dan akan mendukung Bank Indonesia dalam implemantasi QRIS, tandasnya. (DRS)

Topik Menarik