Kabupaten Bekasi Terima Alokasi Tambahan Vaksin Penguat

Kabupaten Bekasi Terima Alokasi Tambahan Vaksin Penguat

Nasional | jawapos | Rabu, 6 April 2022 - 16:03
share

JawaPos.com Pemerintah Kabupaten Bekasi menerima alokasi tambahan vaksin penguat dari kementerian kesehatan melalui Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Tambahan vaksin itu guna mendukung upaya percepatan vaksinasi Covid-19.

Sudah kami terima untuk vaksin penguat, jumlah totalnya ada 164.000 dosis, kata Kepala UPTD Farmasi Kabupaten Bekasi Bayu Biharussyfa seperti dilansir dari Antara di Bekasi, Rabu (6/4).

Dia menjelaskan, tambahan alokasi vaksin penguat itu, masing-masing AstraZeneca 150.000 dosis serta Moderna 14.000 dosis. Pihaknya langsung mendistribusikan vaksin tersebut ke sejumlah fasilitas kesehatan di wilayah setempat. Tenaga kesehatan puskesmas sejak kemarin mendatangi kantornya untuk mengambil alokasi vaksin yang diminta.

Sudah berjalan, setiap hari kami menerima permintaan vaksin booster (penguat) ini dari puskesmas-puskesmas yang kehabisan stok vaksin, ujar Bayu.

Hingga Selasa (5/4) petang, stok vaksin penguat kedua merek tersebut di gudang farmasi tersisa 10.640 dosis Moderna dengan masa kedaluwarsa pada 26 April 2022, sedangkan AstraZeneca sudahterdistribusi semua.

UPTD Farmasi Kabupaten Bekasi juga masih memiliki simpanan vaksin Covid-19 merek Sinovac31.760 dosis, sedangkanConecavac (Astra)146.920 dosis dengan masa kedaluwarsa 18 April 2022, serta vaksinCovovac39.620 dosis dengan masa kedaluwarsa pada 30 April 2022.

Selain AstraZeneca, vaksin merek Sinopharm dan Pfizer di kami juga sudah kehabisan stok, ucap Bayu.

Sesuai ketentuan kementerian kesehatan, lanjut Bayu, seluruh vaksin Covid-19 tersebut saat ini sudah bisa digunakan untuk pelaksanaan vaksinasi penguat.

Wakil Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi Masrikoh menambahkan, sejauh ini, 399.116 warga telah berstatus tervaksinasi dosis penguat.

Capaian vaksinasi booster naik signifikan, sudah 16 persen dari total sasaran vaksinasi yakni 2.417.794 jiwa, tutur Masrikoh.

Dia mengatakan, tren peningkatan capaian vaksinasi dosis ketiga tersebut dipengaruhi kebijakan pemerintah yang menjadikan vaksinasi penguatsebagai syarat pemudik Idul Fitri 1443 Hijriah.

Target kami 30 persen warga sudah menerima vaksinasi dosis tiga sebelum masa mudik Lebaran, papar Masrikoh.

Topik Menarik