Misteri Umbul Kroman di Klaten, Jika Mandi di Umbul Diyakini Menambah Aura Kecantikan
Sukoharjonews.com (Klaten) Kabupaten dikenal dengan sejumlah sumber air atau umbul yang cukup dikenal masyarakat. Nah, ada umbul yang bernama Umbul Kroman yang memiliki misteri karena memiliki cerita turun temurun jika mandi di umbul tersebut dipercaya bisa menambah aura kecantikan bagi perempuan. Umbul Kroman sendiri berada di Dukuh Kroman, Desa Mranggen, Kecamatan Jatinom. Umbul Kroman sendiri tersembunyi dibalik pemukiman warga.
Dilansir dari laman Pemkab Klaten, lokasi Umbul Kroman sendiri yang tersembunyi membuat umbul masih alami. Kondisi tersebut membuat Umbul Kroman masih terjaga dan masyarakat setempat masih meyakini kepercayaan dibalik jernihnya Umbul Kroman yang memiliki lebar 15 x 15 meter yang menambah aura kecantikan perempuan.
Kepala Desa (Kades) Mranggen, Miseran, menyampaikan jika umbul itu sejak dulu hingga kini diyakini menambah aura kecantikan perempuan. Miseran bercerita, apabila ada perempuan penduduk baru atau warga baru yang datang yang biasanya istri dari warga di RW 13 dan 14. Perempuan pendatang tersebut ketika sudah mandiri di umbul menjadi terlihat lebih cantik.
Tidak tahu apakah sebelumnya agak kusut atau bagaimana, setelah mandi disitu (Umbul Kroman) beberapa hari akan terlihat lebih cerah ceria dan itu bisa dibuktikan sampai sekarang, tegasnya.
Miseran menjelaskan bahwa tak heran masyarakat setempat khususnya perempuan mendatangi umbul tersebut, karena memiliki kepercayaan itu. Selain itu, Miseran mengungkapkan bahwa adanya sumber air murni yang ada di Umbul Kroman, yang kedepan akan dipisahkan dengan pemandian.
Jadi umbul itu sementara untuk pemandian. Tetapi, kedepan saya punya program yaitu akan kotak untuk airnya yang murni itu untuk dikonsumsi. Karena sudah terbukti dari UGM dan UNS juga datang meneliti adanya kandungan air yang ada di Umbul Kroman maupun di Sumber Karang Gotan (berada di sekitar Umbul Kroman). Ternyata memang kadar mineral sangat tingi, sehingga langsung diminum pun tidak ada efek apapun, jelasnya.
Wakili Kalsel, KIM Tangguh Mentaos Tampilkan Inovasi Digital di Festival KIM Nasional 2025
Menurutnya, suasana di umbul yang memiliki kedalaman sekitar 30-75 centimeter tersebut masih jernih dan asri karena dikelilingi oleh pohon bibis yang rindang. Air yang murni jernih terlihat jelas keluarnya sumber air yang keluar dari tanah dan banyak ikan-ikan yang ada di umbul tersebut.
Pesan saya justru silahkan datang setiap saat sama teman tidak apa-apa. Cuma saya minta jangan buang sampah sembarangan, ujarny.
Sementara ini, Umbul Kroman dikelola oleh warga Dukuh Kroman RW 13 dan kedepan akan di kelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Saat ini, tiket masuk ke Umbul Kroman masih gratis dan dalam pengelolaannya warga RW 13 dengan cara gotong royong.
Untuk pengunjung yang ingin berenang, saat ini sudah tersedia toilet atau kamar mandi untuk pengunjung yang ingin berganti pakaian usai berenang di Umbul Kroman. Saat ini Pemerintah Desa baru mengusahakan menambah fasilitas seperti Gapura dan Gazebo.
Rute Perjalanan dan Transportasi
Perjalanan menuju Umbul Kroman memang harus ekstra hati-hati karena sepanjang perjalanan harus melewati jalan yang sempit, curam dan terjal. Pengunjung bisa mencari lokasi Umbul Kroman di laman pencarian, nantinya akan diarahkan menuju lokasi.
Jangan panik apabila petunjuk arah berhenti di Embung Mranggen, karena lokasi Umbul Kroman berada di balik Embung tersebut. Sehingga disarankan pengunjung yang akan mengunjungi Umbul Kroman menggunakan kendaraan roda dua (motor) dan sepeda, karena jalan menuju tempat parkir curam dan hanya sampai depan Embung Mranggen (berada disekitar Umbul Kroman). Apabila ingin menggunakan mobil, wisatawan harus menitipkan ke rumah-rumah warga.
Setelah itu, dari parkiran wisatawan harus berjalan kaki sepanjang 50 meter dengan mengelilingi Embung Mranggen dan menyeberangi sungai. Barulah wisatawan disajikan dengan jernihnya air Umbul Kroman, pemandangan pohon bibis dan beringin yang asri disekitar Umbul Kroman. Ditambah suara nyaring hewan Garingpung yang membuat terasa alamiah desa semakin terasa. (nano)










