Dispar Sebut 153 Desa Wisata NTB Siap Bersaing di ADWI 2022

MATARAM -Dinas Pariwisata (Dispar) NTB memastikan 153 desa wisata di NTB akan berkompetisi di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun ini. Target kita yang 150 itu terlampaui. Yang ikut ada 153 desa wisata, kata Kepala Dispar NTB Yusron Hadi, Selasa (5/4).

Ia mengatakan, jumlah desa wisata di NTB sebanyak 344. Artinya kurang dari separo desa wisata di NTB ikut ambil bagian di ajang ADWI. Yang turut serta tahun ini, banyak yang bagus-bagus. Mungkin karena sekarang lebih terorganisasi, ujarnya.

Sebanyak 10 kabupaten/kota memiliki keterwakilan dari 153 desa wisata di ADWI. Desa wisata terbanyak yang ikut ADWI berada di Lombok Timur, jumlahnya 69 desa wisata. Antara lain, Sembalun Bumbung Berbudaya; Tetebatu Selatan; hingga Kembang Kuning.

Lombok Tengah terdapat 25 desa wisata, seperti Bilebante; Aik Berik; hingga Kabul Mareje Mandalika Tourism Village. Kabupaten Bima dengan 15 desa wisata; Lombok Barat 13 desa wisata; Dompu delapan desa wisata; Sumbawa tujuh desa wisata; Lombok Utara enam desa wisata; Sumbawa Barat lima desa wisata; Kota Mataram tiga destinasi wisata; dan Kota Bima dengan dua desa wisata.

Yusron menyebut ke-153 desa wisata tersebut akan mengikuti tujuh kriteria lomba. Seperti kualitas toilet, daya tarik wisata, konten kreatif, digitalisasi, homestay, tata kelola, hingga clean, health, safety, dan environment (CHSE).

Saat ini Dispar tengah memetakan 153 desa wisata yang mendaftar untuk tujuh kriteria lomba tersebut. Setelah itu pemerintah akan melakukan pendampingan dan pembinaan. Sehingga ratusan desa wisata bisa lebih maksimal berkompetisi di ajang ADWI.

Nanti kolaborasi pemprov dengan kabupaten/kota untuk pendampingannya, tandas Yusron. (dit/r5)