Migor Belum Stabil, Slamet: Harusnya Presiden Sudah Reshuffle Mendag

Migor Belum Stabil, Slamet: Harusnya Presiden Sudah Reshuffle Mendag

Nasional | jawapos | Selasa, 5 April 2022 - 10:15
share

JawaPos.com Harga pangan pada awal Ramadan tahun ini terus melonjak, salah satunya adalah minyak goreng. Hal ini dinilai tak terlepas dari lemahnya sikap pemerintah terhadap para pengusaha.

Hal itu disampaikan oleh Anggota Komisi IV DPR RI Slamet. Padahal kata dia, pemerintah mempunyai kewenangan, tetapi tidak digunakan untuk menekan para pengusaha dalam memainkan harga.

Stok menurut kementerian teknis cukup, tetapi kenapa harganya naik. Kedua, rakusnya para pengusaha kita yang tidak mau berempati kepada kesusahan rakyat, namun mereka hanya memikirkan keuntungan ekonominya saja, ungkap dia dikutip, Selasa (5/4).

Sehingga keduanya ini sangat klop, yakni lemahnya pemerintah dan rakusnya para pengusaha sehingga membuat harganya menaik, sambungnya.

Selain itu, tidak adanya tindakan pemberian sanksi kepada Kementerian Perdagangan (Kemendag) yang sangat kasat mata telah gagal menjadi perpanjangan tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mengantisipasi gejolak harga dan kecukupan pasokan pangan.

Menurutnya, hal tersebut juga semakin menunjukkan lemahnya manajerial di tengah situasi yang tidak begitu kondusif. Dia menilai bahwa seharusnya Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi terkena reshuffle pada perubahan kabinet mendatang.

Seharusnya Presiden sudah me-resuffle Menteri perdagangan yang sudah gagal mengantisipasi kelangkaan bahan pangan pokok, tegas Slamet.

Topik Menarik