TASTIDIKDOK, Cetak Kepekaan Dokter Terhadap Masyarakat

TASTIDIKDOK, Cetak Kepekaan Dokter Terhadap Masyarakat

Nasional | radarjogja | Selasa, 29 Maret 2022 - 19:36
share

RADAR JOGJA Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR) menggelar kegiatan webinar TASTIDIKDOK dengan tema Transformasi Pendidikan Kedokteran dan Arsitektur Kesehatan Global (G20), Selasa (29/3). Berlangsung secara daring, kegiatan ini membahas masa depan pendidikan kedokteran di Indonesia.

Webinar ini dihadiri peserta dari berbagai universitas di Indonesia. Peserta didominasi oleh partisipan dari Universitas Airlangga dan Universitas Gadjah Mada. Selain itu, dekan dari kedua kampus tersebut menjadi pemateri dalam webinar yang dihadiri kurang lebih 97 peserta itu.

Harapannya kepada pendidikan kedokteran di Indonesia yang tidak hanya mendidik dokter untuk menjadi dokter tetapi ikut memiliki kepedulian terhadap masyarakat, jelas Dekan FK UNAIR Budi Santoso.

Dalam mewujudkan harapan tersebut, Universitas Airlangga telah menjalankan berbagai program pendidikan kedokteran. Seperti Virtual Reality Anatomy Learning (VasculaR), Rumah Sakit Terapung, Community Services, Program vaksinasi dan berbagai program lainnya.

Semua kegiatan tersebut, lanjutnya, ikut melibatkan seluruh mahasiswa kedokteran Universitas Airlangga. Dia menekankan Pendidikan Kedokteran bukan hanya melahirkan dokter yang berpikir egosentris dan kecukupan materi diri.

Namun juga bertanggung jawab akan keselamatan dan kemajuan bangsa. Juga berharap Pendidikan Kedokteran tidak hanya mengajarkan skill tetapi ikut mengajarkan kepedulian terhadap masyarakat, pesannya.

Dekan FKKMK UGM Ova Emilia menambahkan pendidikan kedokteran dimasa depan harus membentuk dokter yang memiliki wawasan global. Untuk dapat menjalin kerjasama global dalam menjalin kesehatan yang terstandar dan berkeadilan.

Serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia kesehatan di seluruh wilayah indonesia, khususnya di daerah terdepan, terpencil dan tertinggal atau 3T, katanya.

Ova berharap melalui webinar ini,. kualitas pendidikan kedokteran di Indonesia meningkat. Dapat membentuk dokter-dokter di masa depan dengan kepedulian terhadap masyarakat.

Juga mampu beradaptasi di era globalisasi dan ikut meningkatkan taraf kesehatan di seluruh wilayah Indonesia, ujarnya. (om15/dwi)

Topik Menarik