Dapat Subsidi 15 Ton Migor Curah

Dapat Subsidi 15 Ton Migor Curah

Nasional | radarjogja | Rabu, 30 Maret 2022 - 07:30
share

RADAR JOGJA Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang mendapat subsidi sebanyak 15 ton minyak goreng (migor) curah dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Rencananya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Magelang akan memrioritaskan para pelaku industri agar mendapat pasokan migor curah ini.

Kepala Disperindag Kota Magelang Catur Fajar Budi Sumarmo mengatakan, subsidi sebanyak 15 ton migor curah ini diterima setelah sebelumnya mengajukan permohonan migor curah sebanyak 5 ribu liter. Migor curah akan didistribusikan kepada para pelaku home industry, seperti perajin tahu dan kerupuk. Kemarin, mereka tidak mendapat migor kemasan. Dapat, tapi hanya untuk kebutuhan sehari-hari. Tidak untuk usahanya. Sekarang gantian yang home industry, ujarnya Selasa (29/3).

Kendati demikian, Catur belum dapat memastikan jumlah yang akan diterima para pengusaha ini, karena masih menunggu regulasi dari pemkot terkait pembagiannya. Bisa saja yang home industry dapat 20 liter atau lebih. Masyarakat mungkin akan dibatasi 10 liter dengan membawa jeriken, papar Catur.

Sesuai HET dari pemerintah pusat, harga migor curah senilai Rp 14 ribu-Rp 15 ribu per liter. Namun, Catur mengatakan, belum mengetahui penetapan harga komoditas itu dari Pemprov Jateng. Dia juga tidak berani untuk menjual lebih dari HET yang telah ditetapkan.

Selain itu, migor curah akan didistribusikan kepada para pedagang di pasar tradisional. Tujuannya untuk normalisasi harga migor. Sebab, berdasarkan data dari Disperindag per Senin (28/3), harga komoditas tersebut di tiga pasar Kota Magelang mencapai Rp 22 ribu-Rp 23 ribu per liter.

Sisanya, akan didistribusikan kepada masyarakat di Kota Magelang. Karena, tidak hanya dari pelaku usaha saja yang membutuhkan migor, namun juga semua masyarakat. Terlebih, harga migor kemasan melambung tinggi setelah pemerintah mencabut HET, yakni Rp 24 ribu-Rp 25 ribu per liter.

Hingga kini, pemkot masih menunggu droping dari Pemprov Jateng. Kemungkinan akan diterima pada akhir Maret maupun awal April dan rencananya akan didistribusikan pada April secara bertahap. Kalau sudah, nanti dari Jogja akan menginformasikan ke distributor yang ada di Kota Magelang, ujarnya .(aya/din)

Topik Menarik