Akal Bulus Gus Dur Ketika Ketahuan Mbah Kiai Chudhori Mencuri Ikannya di Kolam

Akal Bulus Gus Dur Ketika Ketahuan Mbah Kiai Chudhori Mencuri Ikannya di Kolam

Nasional | republika | Minggu, 27 Maret 2022 - 22:39
share

NYANTRI--Banyak cerita tentang humor dan keusilan KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur baik dalam bentuk tulisan, kumpulan humor Gus Dur atau melalui penuturan-penuturan sahabat-sahabatnya. Dan Gus Dur memang sudah humoris dan usil sejak usia muda.

Salah satu cerita lucu yang mungkin sebagian orang belum mengetahuinya adalah ketika Gus Dur mempunyai ide mencuri ikan di kolam ikan milik Mbah Kiai Chudhori yang letaknya berada di belakang pondok. Saat itu, Gus Dur sedang dipondokkan di Tegalrejo, Magelang dengan pengasuhnya Mbah Kiai Chudhori.

Pada tengah malam Gus Dur tak bisa tidur karena perutnya keroncongan akibat kelaparan. Di saat itu, ia berbincang-bincang dengan temannya hingga kehabisan bahan obrolan. Tiba-tiba Gus Dur menemukan ide di tengah perutnya yang lapar untuk mengambil ikan di kolam milik Mbah Kiai Chudhori. Temannya yang juga lapar setuju dengan ide Gus Dur.

Kalau urusan menangkap ikan bukan menjadi persoalan bagi keduanya. Hanya saja yang membuat mereka berpikir dua kali bagaimana agar tak ketahuan Mbah Kiai Chudhori. Sebab, untuk menuju kolam tersebut harus melewati rumah Mbak Kiai Chudhori.

Tetapi rasa lapar yang tak bisa ditahan membuat mereka tak peduli yang penting ikan ada di tangan. Setelah berhasil menangkap ikan, mereka mengendap-ngendap di samping rumah Mbah Kiai Chudhori dengan tujuan agar tak ketahuan.

Ehhhehhemm..,dehaman lembut tiba-tiba terdengar dari pintu dapur. Telianga Gus Dur dan temannya itu seperti tersambar petir.

Darimana, Cung, suara Mbah Kiai Chudhori

Gus Dur dan temannya berhenti. Kaki-kaki mereka seperti terpaku ke tanah. Teman Gus Dur takut tak terkira hingga nyaris kencing di celana. Tetapi Gus Dur selalu ada ide untuk menjawab meski situas sedang genting-gentingnya.

Ini lho, Mbah, Gus Dur menyahut sapaan Mbah Kiai Chudhori.

Saya memergoki anak ini sedang mengambil ikan di kolam jennengan, ini mau saya laporkan..

Suasana gelap membuat mereka tak bisa menebak bagaimana raut muka Mbah Kia Chudhori dan suasana hatinya. Tetapi suara Mbah Kiai Chudhori tetap lembut.

Ya sudah. Makan sana, kata Mbah Kiai Chudhori. Sejurus kemudian Mbak Kiai Chudhori menutup pintu.

Seperti sedang mendapat izin dari Mbah Kia Chudhori mengambil ikan, Gus Dur dan temannya pesta ikan sambil cengar-cengir.

Lumayan, Ya, kata Gus Dur. Besok diulangi, nih,.

Temannya menjembik. Iya, tapi gentian. Aku yang jadi pulisinya, kamu malingnya!,

Sumber Cerita: Karena Kau Manusia, Sayangi Manusia. Mewarisi Perjuangan Kemanusiaan Gus Dur dan Gus Mus karya Abdul Wahid.

Topik Menarik