Disebut Varian Siluman, Daya Tular Omicron BA.2 Lebih Cepat 1,5 Kali

Disebut Varian Siluman, Daya Tular Omicron BA.2 Lebih Cepat 1,5 Kali

Nasional | jawapos | Jum'at, 25 Maret 2022 - 11:00
share

JawaPos.com Kasus Covid-19 di AS dan Eropa saat ini kembali naik karena adanya subvarian Omicron BA.2. Varian ini menjadi dominan dan mengancam karena penularannya lebih cepat 1,5 kali lipat dibanding varian Omicron asli.

Dilansir dari Times Now News , Jumat (25/3), Epidemiolog & Ekonom Kesehatan dr. Eric Feigl-Ding mengamati bahwa Inggris menghadapi lonjakan tidak hanya dalam jumlah kasus positif Covid-19 tetapi juga jumlah rawat inap mendekati kondisi pada Desember. Ia menganggap situasi itu jangan dianggap remeh.

Sesuatu yang baru (kenaikan kasus) kemungkinan akan segera terjadi, katanya.

Konsultan Ahli Paru Intervensi, Rumah Sakit Yashoda, Hyderabad, dr. Hari Kishan Gonuguntla,
mengatakan varian Omicron asli, BA.1 memiliki beberapa subvarian BA.1.1, BA.2 dan BA.3. Dari jumlah tersebut, BA.2 telah disebut sebagai varian siluman.

Mengapa? Karena memiliki mutasi genetik sehingga lebih sulit untuk membedakan varian Delta menggunakan tes PCR jika dibandingkan dengan Omicron versi asli, kata dr. Hari Kishan.

WHO telah mengindikasikan bahwa BA.2 adalah varian yang menjadi perhatian dan 1,5 kali lebih mudah menular daripada strain Omicron asli. Namun, tidak ada bukti bahwa garis keturunan BA.2 lebih parah daripada BA.1.

Apakah ada varian baru yang disebut Deltacron? Menurut beberapa laporan, subvarian baru yang disebut Deltacron merupakan versi gabungan dari Omicron BA.2 dan varian Delta. Menurut Associated Press (AP) News, perkembangan kasus di Inggris, Tiongkok, dan Hongkong menyebabkan beberapa kekhawatiran.

Topik Menarik