Geger Video Perampokan Brutal di Garut, 3 Pelaku Pria Siksa 2 Korban Perempuan Secara Sadis
JAKARTA, REQnews - Jagat maya tengah digemparkan dengan viralnya video aksi perampokan brutal yang terjadi di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Menurut informasi, video viral itu direkam sendiri oleh korban saat detik-detik para penjahat membobol rumahnya saat malam hari.
Video itu diunggah di TikTok oleh akun @abit yang merupakan milik korban, dengan judul "Malem paling kelam seumur hidup, rumah dibantai 3 orang laki-laki". Tak banyak informasi yang menerangkan video itu, hanya tercantum keterangan perampokan terjadi pukul 01.00 WIB dini hari.
Sementara di akun Instagram @aaabiiit, terlihat video mengerikan tersebut dimulai saat korban tengah tertidur di dalam kamar. Belakangan diketahui, korban bernama Abit, merupakan seorang perempuan yang tinggal di Ciroyom, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut.
Abit sempat merekam momen mengerikan saat para penjahat menyatroni rumahnya hingga membuat kegaduhan seperti membanting dan memukul barang-barang.
"Rumah dibobol 3 orang laki-laki jam 1 malem, posisi di rumah cuma ada aku sama mamah di kamar masing-masing," tulis Abit dalam unggahannya, dikutip Kamis, 24 Maret 2022.
Video tersebut juga memperlihatkan luka lebam pada wajah Abit dan ibunya. Mereka dianiaya secara brutal oleh para pelaku, mulai dari dicekik, kepala dibenturkan ke lemari, rambut dijambak, diseret, ditendang, hingga mendapat ancaman akan dibunuh.
"Ini aku yang ngevideo in lewat wa dan untung kekirim langsung ke wa, krn hp aku lsg di hancurin krn sebagai barang bukti terkuat," tulisnya lagi dalam video.
Tak sampai di situ saja, Abit juga menunjukkan ponselnya yang sudah dirusak. "Teriak sekenceng kenceng nya gaada yang denger karena posisi rumah jauh dr kawasan tetangga yang lain," tulisnya lagi.
Video itu juga memperlihatkan kaca jendela belakang rumah telah dipecahkan berikut perlengkapan rumah yang sudah hancur dirusak kawanan penjahat. "Kerugian sekitar Rp15 juta," sebut Abit.
Korban juga mengaku sempat melakukan perlawanan dan menolong ibunya, hingga akhirnya berhasil melaporkan peristiwa itu ke aparat kepolisian terdekat.
Terkait kejadian viral ini, Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono menyatakan pihaknya telah melakukan penyelidikan.
"Ya. Sudah ditangani, dalam proses," ujar Wirdhanto.
Menurut update terkini, para pelaku sudah berhasil diciduk polisi. yang mengejutkan, satu dari ketiga pelaku yang melakukan aksi pembobolan dan penganiayaan tersebut ternyata berprofesi sebagai perawat.








