Pasar Turi Baru Lengkapi Kawasan Wisata Belanja Surabaya

Pasar Turi Baru Lengkapi Kawasan Wisata Belanja Surabaya

Nasional | jawapos | Kamis, 24 Maret 2022 - 12:48
share

JawaPos.com Keberadaan pusat grosir di kawasan Jalan Dupak dipandang sebagai peluang untuk menghadirkan konsep wisata anyar di sana. Yakni, wisata belanja yang bisa menjadi daya tarik kunjungan ke Surabaya. Pemkot Surabaya pun berupaya mendorong agar potensi itu bisa tergarap maksimal.

Berbagai konsep wisata sedang digodok Pemkot Surabaya. Mulai wisata living heritage hingga wisata olahraga. Yang juga tidak ketinggalan adalah wisata belanja yang sulit dilewatkan ketika orang-orang bertandang ke Surabaya.

Salah satunya di kawasan Jalan Dupak yang menjadi pusat grosir. Di sana tercatat ada tiga kompleks pusat kulakan. Mulai Pusat Grosir Surabaya (PGS), Dupak Grosir, dan yang teranyar Pasar Turi Baru (PTB).

Hal itu ditambah dengan pusat belanja lain yang tidak jauh dari sana. Kami rasa hal ini sangat potensial untuk dikembangkan. Misalnya, setelah dari kota tua seperti zona Eropa dan Melayu, orang-orang bisa mampir ke kawasan itu, terang Kepala DKKORP Surabaya Wiwiek Widayati.

Begitu juga saat dibukanya wisata olahraga. Partisipan biasanya datang dari luar kota. Nah, momen itu bisa dimanfaatkan untuk digiring ke kawasan wisata belanja tersebut. Yang pasti, di Surabaya itu banyak sekali potensinya. Kami terus berupaya agar satu per satu keunggulan itu menjadi poin plus bagi perkembangan dan pariwisata kota, terangnya.

Sementara itu, transportasi ke Pasar Turi Baru memang sudah sangat memadai. Kawasan tersebut sudah bisa dijangkau dengan lintasan Suroboyo Bus. Di sana ada halte Pasar Turi yang disediakan sejak akhir tahun lalu, terang Kabid Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya Sunoto.

Anggota Komisi C Ashri Yuanita menyambut baik rencana pemkot untuk menjadikan PGS dan PTB sebagai lokasi wisata. Menurut dia, dua pasar itu memiliki potensi untuk mendulang pendapatan asli daerah (PAD) Surabaya. Sebelum memasukkan dua pasar itu sebagai wisata belanja, pemkot harus memikirkan ketersediaan transportasi massal, ujarnya.

Politikus PDI Perjuangan tersebut menuturkan, pemkot bisa mengoptimalkan Suroboyo Bus atau Trans Semanggi untuk digunakan ke PTB dan PGS. Rute dapat dimulai dari Terminal Purabaya atau Bungurasih. Ashri merekomendasikan bus dapat berhenti di beberapa titik wisata yang dimiliki Surabaya. Salah satunya, kampung kue di Rungkut.

Anggota badan pembentukan perda itu meminta pemkot untuk tidak kehilangan momen kembalinya PTB. Selain relokasi pedagang lama, Ashri mengungkapkan bahwa pemkot perlu memastikan kembali keamanan seluruh infrastruktur. Cek lift dan eskalator juga. Jangan sampai infrastruktur membuat pembeli malas kembali ke pasar, imbuh Ashri.

Topik Menarik